Friday 18 November 2016

Nama lain dari Kampung Cakung pada abad 20 Adalah GAPURA MUKA

CAKUNG DI AWAL ABAD 20.M PADA MASA ZAMAN REVOLUSI
BERNAMA
CAKUNG GAPURA MUKA.

GAPURA MUKA. Artinya.
GERBANG DEPAN.
Mengapa dikatakan Gerbang Depan..?
Sebelum Cakung ditarik menjadi
Wilayah Daerah khusus ibukota
Jakarta Raya pada tahun 1976
Cakung adalah daerah Perbatasan Bekasi dan Jakarta
Dizaman Revolusi Cakung merupakan daerah Basis Perjuangan dan cakunglah merupakan Gerbang Depan wilayah barat dari kabupaten Bekasi.
Dilapangan Cakung
(sekarang sdh dibangun kantor kecamatan) merupakan bekas tempat pertempuran para pejuang revolusi melawan pasukan sekutu Belanda NICA
Pasukan Laskar Cakung pada saat itu dibawah pimpinan Bpk Rohmat dan Bpk Abdurrahim, pada saat itu diperbatasan Timur jakarta wilayah klender dijaga ketat Oleh pasukan Laskar Pimpinan Bpk Haji Darip, dan diwilayah perbatasan kranji dan pondok ungu dijaga ketat oleh barisan laskar dibawah Pimpinan Bapak Lurah Sidih, bagian bekasi timur oleh pasukan laskar dipimpin oleh bpk Kh muhajirin, Pasukan laskar bagian bekasi utara bogor bawah dipimpin oleh bpk lurah Bajing. pasukan Laskar sungai tiram dan marunda dipimpin oleh bpk haji Muhajir.
Barisan Laskar kranji sampai bekasi bulan bulan dipimpin oleh Bpk Haji Joleh. Bagian bekasi utara dipimpin oleh  Bpk Kh. Noor Ali. Sampai babelan
Ketika terjadi penyerangan besar besaran oleh pasukan tentara sekutu belanda didaerah Perbatasan cakung dan jakarta semua pasukan laskar berperang diwilayah cakung namun pasukan Laskar dapat dilumpuhkan semua pasukan Laskar pada pergi mengungsi kewilayah bekasi utara oleh Kh. Noor Ali yg saat itu sdg menjabat sebagai lurah seluruh pasukan Laskar mulai dari klender sampai wilayah bekasi termasuk cakung
Oleh kh. Noor ali, diungsikan
kedaerah jaga wana wilayah cikarang utara pada saat penyerangan kedua gabungan laskar mengangkat kh. Noor ali sebagai pimpinan tertinggi dlm
penyerangan kedua ini berhasil
Merampas dan menduduki stasiun kereta api dibekasi dan stasiun kereta api yg dicakung
dari tangan belanda dan sejak itulah markas dari semua laskar
Yg ada dibekasi termasuk cakung ditampung di Jagawana
Cikarang utara dan untuk mengenang Peristiwa tersebut
PARA PEJUANG LASKAR CAKUNG MEMBANGUN TUGU PERINGATAN HARI PAHLAWAN
YANG DIDIRIKAN PADA TGL
10 NOPEMBER 1957.
DI ATAS TANAH LAPANGAN SEPAK BOLA.
Namun tanah lapangan tsb sekarang sdh menjadi kantor kecamatan Cakung.
dan tugu peringatan tsb digeser kebelakang kantor kecamatan
Kemudian untuk kepentingan pribadi seseorang tugu tsb digeser lagi keadalam pekarangan sekolahan
SD 01 sampai sekarang tugu tsb masih ada namun sdh bukan yg aslinya lagi.
Demikianlah
 Tamat

No comments:

Post a Comment