Saturday 19 November 2016

GOLOK CAKUNG

KENAPA GOLOK CAKUNG SANGAT MIRIP DENGAN GOLOK DARI MAKASAR
BAIK BENTUK GOLOKNYA MAUPUN BENTUK GAGANG NYA. INILAH KISAHNYA.

GOLOK CAKUNG DIBUAT
OLEH SEORANG MPU YANG BERASAL DARI MAKASAR BELIAU BERNAMA DAENG PARRAHU. DISEBUT JUGA DATUK PARRAHU

BELIAU ADALAH MERTUA DARI LAKSAMANA LO KIAN ZHIE ADIK DARI LAKSAMANA LO KHOEI KIAN.
BELIAU DATANG KEPULO AREN ATAU PADEPOKAN CHA KUNG
ATAS UNDANGAN LAKSAMANA LO KHOEI KIAN. YANG SAAT ITU KEKURANGAN SENJATA
UNTUK MELAWAN PASUKAN DARI CIREBON DAN MATARAM.

ADAPUN GOLOK YANG TERBUAT DARI BATU METEOR CUMA ADA TIGA BUAH YANG PEGANG OLEH

1.DIPEGANG LAKSAMANA LO KHOEI KIAN .

2. DIPEGANG OLEH LAKSAMANA LO KIAN ZHIE

3. DIPEGANG OLEH DATUK PARRAHU SENDIRI.

DAN YANG LAINNYA TERBUAT DARI LOGAM
YANG DIGUNAKAN OLEH PARA PRAJURIT.

DALAM PEMBUTAN GOLOK DATUK PARRAHU DIBANTU OLEH PUTRANYA YANG BERNAMA DAENG NAMBIRIN LIDAH ORANG ORANG MONGOL MENYEBUTNYA DAIMIN DUA HAWU,
(Asal kata dari Nambirin bin Datuk parahu)
KEDATANGAN DATUK PARRAHU DAN KELUARGANYA MEMBAWA PENGIKUT ORANG ORANG DARI MAKASAR LEBIH KURANG DARI SERIBU ORANG DGN PASANGAN SUAMI ISTRI DAN YANG MASIH BUJANGAN.

DAN KEMUDIAN PARA DAENG YANG DATANG DARI MAKASAR ITU DI JADIKAN PRAJURIT OLEH LAKSAMANA LO KHOEI KIAN ATAU KI RAKEYAN JAYA LAKSANA.

LALU MEREKA DIBERIKAN TEMPAT PENAMPUNGAN SENDIRI DISEBELAH SELATAN BENTENGAN CHA KUNG DISEBRANG SUNGAI
DAN KOMPLEK PENAMPUNGAN PARA DAENG MENJADI NAMA KAMPUNG HINGGA SEKARANG DISEBUT KAPUNG PEDAENGAN.

DAN KAPAL YANG MEREKA BAWAPUN TENGGELAM DISUNGAI TSB KARENA SE USAI PERANG KAPAL TSB TIDAK PERNAH DIGUNAKAN KEMBALI.
DIACHIR HAYATNYA DATUK PARRAHU DIMAKAM KAN DIPINGGIR SUNGAI DEKAT KAPALNYA, TENGGELAM.
DAN MAKAM NYA MENJADI
MAKAM KERAMAT.
MASYARAKAT SETEMPAT MENYEBUTNYA KERAMAT PERAHU.

BEGITULAH KISAHNYA.

GOLOK CAKUNG YANG DIBUAT OLEH DATUK PARRAHU CUMA SEDIKIT JUMLAHNYA.
DAN YANG  SELEBIHNYA DIBUAT OLEH PUTRANYA YAITU DAENG NAMBIRIN ATAU YANG DISEBUT AKI DAIMIN YANG KEMUDIAN DIMINTA OLEH BUPATI KARAWANG YAITU PRABU WIRA BUMI
KE 3.
YG DISEBUT JUGA SINGA PERBANGSA KE SATU.
DISEBUT JUGA MBAH DALEM KALI WARU
DAENG NAMBIRIN DIMINTA UNTUK MEMBUAT GOLOK DIKARAWANG.

MAKA DARI ITU GOLOK CAKUNG DAN GOLOK DARI KARAWANG ADA KEMIRIPAN.

Mengenal Silat Aliran Engkong JI'IT

MENGENAL SILAT ALIRAN ENGKONG DJI'IT.

ILMU SILAT. Aliran Engkong Dji'it
Tergolong Aliran Keras.
Dasar ilmu silat aliran engkong Dji'it
ini sebetulnya menginduk pada aliran Djietsu aliran kuntaw selatan
Aliran silat keluarga dari marga Tan
Sebetul nya aliran silat engkong Dji'it ini ada 21 jurus dlm Bahasa Tiongkok disebut ZHI IT.
ZHI. Berarti Dua.
IT. Berarti Satu.
ZHI IT. Berarti 21 (Dua puluh Satu)
Namun kebanyakan yang kebanyakan Beredar jurus Silat kong Dji'it. Hanya sampai 12 jurus
Kemana yg sembilan jurus lagi.. ?!

MENURUT ALM. ENGKONG SABIN
DAN ALM. H. TONG IYAN.
CUCU CUCU DARI KONG DJI'IT
Jurus silat engkong Dji'it yang sembilan Jurus lagi.
Oleh engkong Dji'it sengaja tidak diajarkan kepada murid muridnya kecuali hanya kepada keluarganya engkong Dji'it Saja.
Hal ini dibenarkan oleh alm engkong Djisan (anak kandung engkong Dji'it)

JURUS SILAT ENGKONG DJI'IT
yang banyak beredar dikalangan dimasyarakat adalah cuma ada
dua belas jurus saja.
Terdiri dari :
Jurus Pukul,  dasar satu.
Jurus Potong, dasar dua.
Jurus Tangkis, dasar tiga.
Jurus Beset, dasar empat.
Jurus Rompes dasar lima.
Jurus Sliwa dasar enam.
kemudian mulai masuk ke langkah
Tiga. Sebagai dasar jurus ketujuh
Setelah langkah, Tiga dapat dikuasai sang Guru akan memberikan Langkah Empat.
Sebagai jurus kedelapan.
setelah langkah empat dapat dikuasai sang, Guru menaikannya, kepada langkah Empat Kurung.
Sebagai jurus kesembilan.
setelah itu kemudian sang Guru mengajarkan Sambut pukul dan Roncean. Sebagai jurus kesepuluh.

SETELAH SAMBUT PUKUL DAN RONCEAN DAPAT DIKUASAI SANG
MURID.
Barulah kemudian sang Guru mengajar kan langkah kelima Pancer. Sebagai jurus kesebelas.
setelah langkah kelima Pancer dpt
Dikuasai barulah sang Guru mengajarkan Langkah ketujuh Deprok yang dilanjutkan pada Gelombang Dua belas.
Setelah semua itu dapat dikusai sang murid dgn baik barulah sang Murid dinyatakan TAMAT.

NAMUN KEMANAKAH YANG SEMBILAN JURUS LAGI.

Seperti :
1. Jurus. KOSEK.
2. Jurus GEDOR.
3. Jurus GEJLUG.
4. Jurus ROROD.
5. Langkah ENAM.
6. Langkah DELAPAN.
7. Langkah SEMBILAN.
8. Langkah SEPULUH .
9. Langkah Ke SEBELAS .
Semua itu sepertinya hilang misterius.
padahal itu semua masih ada dan tersimpan sangat Rapih.

DAN INI TUGAS BUAT PARA GURU PELESTARI ILMU SILAT ENGKONG DJI'IT UNTUK MENCARI 9 JURUS YG HILANG

Menguak Kesenian TOPENG

MENGUAK KESENIAN TOPENG.
PENDIRI PERTAMA KESENIAN
TOPENG ADALAH AKI BANDJET
DAN NENE IDJEM. PADA ABAD
KE 16 - 17. M
Kesenian topeng pada hakekatnya bukan terlahir ditanah Sunda kelapa / betawi
Kesenian ini asli milik masyarakat Bekasi.

BUKTI YANG MENGUATKAN
Jenis alat musik kesenian ini
adalah :
1. REBAB. alat musik gesek ini
Jelas sekali menunjukan karakter alat musik Pasundan.
Kalau yg punya Betawi adalah
TE'YAN dan KONG 'A YAN dua jenis alat musik Gesek ini berkarakter budaya Cina.
Adanya cuma dikesenian Cokek, Gambang keromong dan Lenong

2. GENDANG RAMPAK alat musik inipun berkarakter pasundan. Namun alat musik Gendang Rampak ini dipakai juga oleh kesenian betawi. Seperti Lenong dan gambang keromong.

3. KETUK TILU. alat musik ini adalah tiga buah kenong, alat musik ini berkarakter national
Namun yg dipakai dalam kesenian Topeng ini cuma tiga buah saja. Ini adalah Ciri khas musik pesisir (Pantura)

4. KECREK alat musik ini umum berkarakter internasional musik aliran apa pun menggunakan suara kecrek cuma alatnya saja yg berbeda beda

5. GONG. alat musik Gong ini juga berkarakter nasional namun
Yang unik pada alat musik Gong Besar pada kesenian Topeng ini
ialah GONG BESARNYA menggunakan Tahang kayu yg dikasih empat buah tiang kecil kemudian pada bagian muka tahang ditutup dan dikasih lingkaran lubang berdiameter
12 cm. Spt lubang pada Bok gitar. Diantara lubang dan empat tiang kecil diikat karet atau tambang waru dan kedua tali tsb
dimasukan pada lubang yg terdapat pada plat besi yg bejendol spt kenong.
GONG, SEPERTI INI NAMANYA GONG ANGKOG.
Kesenian topeng yg pertunjukan nya semalam suntuk hanya menggunakan lima jenis alat musik.

MUSIK PEMBUKAAN DALAM KESENIAN INI BERNUANSA IRAMA DARI BALI.
Semacam kebo giro
MUSIK PEMBUKAAN INI DISEBUT NYA NATAB.
Jenis tari tarian nya ada tiga Gaya Tarian dijadikan satu dalam satu bentuk Tarian
Yang dinamakan tarian. RONGGENG TOPENG
Gaya tarian diadopsi dari
1.  DARI TARIAN BALI.
2.  DARI TARIAN CIREBONAN
3.  DARI TARIAN RONGGENG KARAWANGAN.
Adapun kostum yg dipakai penari bergaya kostum BALI DAN CINA. SERTA CIREBONAN

CERITA CERITA DALAM PERTUNJUKAN TOPENG MENGAMBIL KISAH PARA JAGO JAGO DIZAMAN DAHULU,
Seperti kisah
1.  Kisah BAPA RINDON.
2 ..kisah SIRANTE
3.  kisah JENBATAN PATAH
4.  Kisah KUNTILANAK BATU TUMPANG SEMBILAN.
dan masih banyak kisah kisah yg lainnya. Dan sebagai kisah penutup menjelang pagi biasanya diselingi dgn cerita JANTUK yg artinya Jangan ngantuk. Cerita si jantuk ini sebetulnya hanya selingan cerita
Kalau pada wayang Golek atau wayang kulit adalah Dagelan Punakawan.  Kalau dalam Lenong Denes adalah kisan dan. Adam. Kalau dalam sandiwara sunda adalah Si lengser.
dan kalau dalam kesenian Topeng adalah Jantuk
Kesenian Topeng adalah ciri khas kesenian rakyat pantura.
keberadaan terbanyak kesenian topeng adalah diwilayah Bekasi
Jakarta dan karawang cuma ada sedikit.

KESENIAN TOPENG YG ADA DIDAERAH BEKASI YG PERNAH SAYA TAHU.

1.  TOPENG KACRIT
2.  TOPENG NYIMEH
3.  TOPENG BUWEK
4.  TOPENG PULO.
5.  TOPENG REMBING
6.  TOPENG ITOK
7.  TOPENG NABRI
8.  TOPENG BODONG
9.  TOPENG MASIR
10.  TOPENG MARTA.
Dan masih banyak lagi yg lainnya.

ADAPUN TOPENG BETAWI
YANG ADA DIJAKARTA.
1.  TOPENG KAMPUNG DUKUH H.  BOKIR
2.  TOPENG CISALAK BP DALIH
3 . TOPENG BP NIRIN KUMPUL

DAN KESENIAN TOPENG YG. ADA DIKARAWANG
1. TOPENG PENDUL
2.  TOPENG ALI SABAN.

MELIHAT DARI DAPTARNYA SAJA SUDAH SANGAT JELAS
KALAU KESENIAN TOPENG ADALAH, MUTLAK PUNYA
ORANG BEKASIH.

Asal Muasal Lenong Denes

RIWAYAT ASAL MUASAL LENONG DENES.

LENONG DENES.
Kesenian Lenong Denes berasal
Dari sebuah pertujukan Theatre atau Theater dalam bahasa portugis disebut O'pera yg awalnya dimainkan oleh orang orang potugis yg berada disunda kelapa dan berdiam didalam bentengan portugis diwilayah utara sunda kelapa, yg sekarang disebut kampung Tugu.
pada awalnya kesenian Lenong
Ini hanya menjadi hiburan untuk  masyarakat portugis saja dan
Pertunjukannya pun hanya ada didalam bentengan portugis saja
Pada saat itu kesenian ini bukan bernama LENONG akan tetapi bernama O'PERA DINASTIA..
(dlm bahasa portugis)
Pada abad ke 14 - 15. M

KEMUDIAN DI ABAD KE 16-17. M
Setelah bangsa portugis pergi meninggalkan bumi nusantara
Khususnya tanah sunda kelapa
yg telah berubah menjadi Jaya karta yg kemudian kekuasaan
nya jatuh ketangan Belanda dan diambil alih pemerintahannya
yg kemudian Jayakarta berubah menjadi BATAVIA. thn 1670.M

kesenian O'pera Dinastia atau Lenong Denes ( Sekarang )
Seakan akan telah Hilang ditelan
Bumi karena sudah lebih dari 100 tahun kesenian O'pera Dinastia tdk pernah muncul lagi.

NAMUN TERNYATA SALAH
PREDIKSI.
Rupanya dgn diam diam ada yg melestarikan kesenian tersebut
beliau adalah kelompok orang orang Portugis dari Golongan sipil yg tdk ikut kembali kenegri asalnya salah seorang dari mereka adalah cucu dari pimpinan kesenian O'pera Dinastia yg terus melestarikan kesenian tsb. Beliau bernama Alponzo Dormano.
Beliau mempunyai seorang putri yg sangat Cantik jelita Yang bernama Dorisma
sang putri tsb ikut membantu ayahnya didalam pertunjukan O'pera Dinastia dan biasa memerankan sebagai Putri dari Raja raja Eropah.
Kenapa raja raja dari eropah
karena memang Pada awalnya kesenian O'pera Dinastia ini di dlm Pagelaran pertunjukan theater nya ini hanya menggelarkan Cerita cerita dari Eropah karena memang tdk tahu cerita cerita dari Nusantara adapun cerita cerita Eropah yg sering dipertunjukan adalah :
1. Cerita DARDANELLA.
2. Cerita ROMEO & JULIET
3. Cerita ROSARIA & PORTUNA
4. Cerita SILVANA VAN DEVENTER
5. Cerita PRIMUSI & NOORMA MELA.
Dan masih banyak cerita cerita
Eropah yg lainnya yg tergabung
dlm kisah Handerrsen.
Tetapi ada pula cerita dari asia yg datang dari negri india seperti cerita SAMSON DAN DELILAH.

Kesenian O'pera Dinastia ini rupanya mendapat Perhatian Dari pemerintah Hindia Belanda
Dan dibuatkan Gedung pertunjukan oleh pemerintah Hindia Belanda gedung tersebut ditempatkan didaerah yg sekarang disebut Taman Sari.
Konon Ceritanya Nya GOEBERNOER DJENDRAL ANDRIAN VALCKNEER.
Pernah tergila gila dgn kecantikannya Dorisma
Yang menjadi sang Primadona
Namun sayang cintanya ditolak oleh sang Primadona itu.
karena Dorisma sang Primadona telah mempunyai suami, dan suaminya seorang Pemuda dari  keturunan Tionghoa, dan Pemuda tersebut Bernama Tan Zhie Ung.
Sang Primadona lebih memilih suaminya dari pada Pejabat belanda tsb.

Dari Hasil pernikahan dgn Tan Zhie Ung Dorisma Primadona dikaruniai seorang anak laki laki
yg diberi nama Tan Zhie Dor.
yg setelah besarnya beliau mendirikan kesenian portugis dan masyarakat menyebutnya kesenian tsb adalah kesenian
TANJIDOR. Karena masyarakat
Tidak mengenal nama kesenian tsb kata Tanjidor diambil dari nama pemiliknya
yaitu dari nama TAN ZHIE DOR.

KONON CERITANYA PULA  Pembantaian orang orang Cina di Batavia yg menewaskan Ribuan orang orang Cina di Batavia dipicu dari dendamnya Goebernoer Djendral Andrian Valckneer terhadap Tan Zhie Ung karena Cintanya ditolak oleh Dorisma sang Primadona.

PADA TAHUN 1740. M
DIBATAVIA terjadi peristiwa besar, Batavia atau Betawi mengalami kekacauan.
Kaum Pribumi dan kaum etnis Tionghoa diadu domba oleh
Goebernoer Djendral Andrian Valckneer, Ribuan Orang dari kaum Etnis Cina dibantai dibatavia, banyak orang Orang etnis Cina yg berlarian keluar Batavia/Betawi, salah satunya
termasuk keluarga Tan Zhie Ung.
Tan Zhie Ung membawa lari keluarganya kewilayah utara bekasi dan kemudian Tan Zhie Ung. Menetap dikampung tersebut. Sampai wafatnya.

DARI HASIL PERNIKAHANNYA
DGN DORISMA SANG PRIMADONA.
TAN ZHIE UNG dikaruniai Dua
Orang anak, satu anak laki laki, satu orang anak perempuan.

anak Pertama bernama
TAN ZHIE DOR. (laki laki)
Lahir dikampung tugu.
beliau adalah cikal bakal Pendiri kesenian TANJIDOR.

anak kedua bernama
TAN ONG NIE. (perempuan)
Yang menikah dgn TAN HOK LAN anak dari BABAH ANG SAN
konon Ceritanya Tan Hok Jan
Menjadi seorang juragan Besar
Yg sangat Budiman dan Dermawan selalu menolong orang orang yg miskin dan lemah, baik dari kalangan orang orang Pribumi maupun dari kalangan Etnis Tionghoa.
sehingga nama Tan Hok Lan menjadi sangat terkenal orang orang Pribumi menyebut nya
BABAH LAN. Dan sampai saat di Zaman Sekarang ini nama beliau abadi menjadi nama kampung dan terjadi asimilasi bahasa
Dari BABAH LAN menjadi BABELAN.

DARI PERNIKAHANNYA
TAN ONG NIE DAN TAN HOK LAN.
Dikarunia anak laki laki yg diberi nama TAN LEEN ONG.
Konon Ceritanya dari Tan Leen
Ong inilah mulai berdirinya kesenian LENONG.

TAN LEEN ONG,
Memiliki darah seni yg amat kuat, bakat dari kakeknya yg bernama Tan Zhie Ung
yang mantan pemain Opera ciina dan bakat dari nenek nya Dorisma, yg biasa mpok time
Yang mantan sang Primadona panggung diwarisi oleh Tan Leen Ong.
TAN LEEN ONG dgn bakat seninya yg sangat tinggi
Bekerja sama dgn uwaknya yg bernama Tan Zhie Dor, dibantu dgn dukungan ayah dan ibunya
Tan Leen Ong mempadukan dua
Jenis alat musik dari kesenian Portugis /tanjidor milik  uwaknya dgn alat musik kesenian Tionghoa..
Dengan Bimbingan Kakek dan Neneknya maka Muncullah sebuah kesenian baru.
yang oleh masyarakat Babelan disebut " LENONG DENES "
asimilasi bahasa dari kata
LEEN ONG (nama pendirinya)
Menjadi LENONG.
DENES atau DINAS asimilasi dari DINASTI atau DINASTIA
(jenis pertunjukannya)
jadi LENONG DENES
adalah Generasi penerus dari
O'PERA DINASTIA yg alat musiknya sdh dikolaborasi dgn alat musik Cina dan alat musik Pribumi.

Demikian lah Riwayat asal muasal berada nya kesenian Lenong Denes, yg pertama kali berdirinya atau adanya dari kampung BABELAAN

Jadi jelasnya kesenian Lenong Denes Terlahir dari kampung. BABELAN.
pada awal abad ke 18.M

ALAT ALAT MUSIK KESENIAN LENONG DENES.
1. Gendang Rampak.
2. Dua Buah Gong.
3. Pelog /keromong.
4. Kecrek.
5. Gambang.
6. Suling Bambu
Ini dari alat musik Pribumi.

7. Tekyan.
8.  Kong Akyan
Dua jenis alat musik Gesek etnis cina.

9.  Tambur.
10. Simbal.
11. Sneer/Dram kecil
12. Tenor.
13. Kemor.
14. Siksopen.
15. Pliston.
16. Clarinet.
17. Trombon.
18. Bende.
Ini adalah alat alat musik dari unsur Potugis.

DEKORASI PANGGUNG
1. Layar pembuka.
2. Layar Setrat / Start.
3. Layar Taman.
4. Layar istana.
6. Layar Perkampungan
7. Layar Rimba /hutan.
8. Layar Goa.
9. Layar Drasben /berada dikanan kiri delapan layar spt diatas.

CERITA YG DIBAWAKAN SELAIN CERITA CERITA DARI EROPAH ADA JUGA CERITA DARI NUSANTARA .
Seperti cerita.
1. Damar wulan.
2. Udrayaka.
3. Jula juli bintang tujuh
4. Angling Dharma.
dan masih banyak cerita carita yg lainnya
memainkankan cerita diatas sdh barang tentu memakai kostum kerajaan.
dan bahasa dialog yg digunakan
Menggunakan bahasa melayu tinggi/bahasa indonesia intelektual.
DEMIKIANLAH TULISAN SAYA INI SEMOGA ADA MANFAATNYA
UNTUK MENAMBAH WAWASAN ILMU PENGETAHUAN.

BUDAYA RAMPAS DANDANG/ LANGKAH 3 DJAPIN ADALAH BUDAYA BETAWI

BUDAYA BETAWI JANGAN DIBIARKAN MUSNAH

BUDAYA RAMPAS DANDANG.
ATAU LANGKAH TIGA DJAPIN
SATU BUDAYA BETAWI YANG
SUDAH TERLUPAKAN.

Mungkin juga budaya rampas dandang ini sdh tidak dikenal oleh Generasi muda anak anak betawi zaman Sekarang.
Pada Zaman dahulu Budaya ini disebut LANGKAH TIGA DJAPIN.
RAMPAS DANDANG.

DJAPIN artinya "JAGA PINTU "
pada zaman dahulu sering dimainkan pada acara serahan serahan bawaan atau disebutnya acara bawa duit dari pihak pengantin laki laki untuk diserahkan kpd pihak pengantin perempuan, yg biasanya akan diserahkan pada saat besanan.

ACARA PERTUNJUKANNYA
Hampir sama dgn Pertunjukan palang Pintu namun Perbedaan
Yang sangat mencolok antara pertunjukan Japin Rampas Dandang dgn Palang Pintu adalah.
1. Dari Pihak Rombongan Besan Pengantin laki laki membawa
Barang barang perabot rumah Tangga yg berupa ranjang dan
lemari pakaian, serta kueh kueh dan buah buahan ada juga yg menambahkan dgn roti buaya
biasanya yg membawa kueh kueh dan buah buahan adalah para kaum ibu ibu.
Dan kaum laki laki biasanya hanya mengawal pengantin laki laki dan ada juga yg menggotong lemari dan ranjang ada dua orang lelaki dari rombongan besan laki laki satu orang bertugas menggendong
Dandang yg satunya lagi bertugas mendampingi pengantin laki laki
Dan dandang yg akan diserahkan kpd pihak besan Pengantin perempuan dandang tsb harus terbuat dari tembaga.

2. Ketika Rombongan besan laki, sdh sampai didepan rumah pihak besan pengantin perempuan disini mulailah disini  bersambut Pantun. Yang intinya bila dari Pihak pengantin perempuan bisa merampas Dandang yg dibawa oleh pihak pengantin, laki laki maka seluruh barang barang bawaan yg berupa ranjang, lemari dan yg lain lainya akan diserahkan kpd pihak perempuan.
Maka terjadilah pertarungan adu bela diri.
Biasanya adegan disini sdh diatur oleh para pemain yg sdh disewa oleh pihak laki laki.
Setelah dandang yg dibawa oleh pihak laki laki dapat dirampas maka sang pengantin laki laki ketika akan masuk ruangan sang pengantin laki laki harus berhadapan dulu dgn dua orang
Penjaga pintu, dan sang pengantin laki laki pun sdh menyiapkan orang sewaannya
biasanya dari tim yg sama
Kemudian terjadilah adu bela diri,  setelah penjaga pintu dapat dikalahkan pengantin laki laki barulah diizinkan menemui mempelai wanitanya namun sebelum sang pengantin laki laki
Naik kepelaminan sang pengantin laki laki disuruh mengijak telur ayam, setalah telur ayam diinjak sang pengantin perempuan disuruh mencuci kaki pengantin laki lakinya setelah itu barulah mereka duduk bersanding dipelaminan kemudian kuku dari kedua pengantin dibaluri daun pacar istilah zaman dahulu dipacarin.
Demikianlah sekilas info tentang budaya LANGKAH TIGA JAPIN
RAMPAS DANDANG

7 JENDRAL LO DAN SAMPO KONG DI BUMI NUSANTARA

TUJUH ORANG JENDRAL LO
YANG TERGABUNG DALAM
PERJALANAN SAMPO KONG
DI BUMI NUSANTARA.

1. LAKSAMANA LO CHENG HO
Atau laksamana Cheng Ho.
Yg disebut juga Sampo Kong.
Setelah memperdalam ilmu
tasawuf agama islam kepada para wali dan kemudian beliau
mendapat gelar Sunan kuning
Dan Beliau wafat disemarang
Makam beliau sekarang menjadi klenteng Sampo Kong.
Disemarang Jawa Tengah.

2. LAKSAMANA LO KHOEI KIAN
Beliau adalah seorang murid dari syeikh yusuf dinegri Campa kamboja beliau memperdalam ilmu tasawuf islam kpd syeikh yusuf yang kemudian menikah dgn Hayati putri syeikh yusuf kakak syeikh Hasanudin atau syeikh Quro karawang.
Laksamana Lo Khoei kian
Datang ketanah jawa menyusul adek iparnya yaitu syeikh Quro dikarawang. dgn bersama anak istrinya dan juga membawa sisa sisa pasukan nya yg sekitar 6000 Orang pasukan.
didalam rombongan tsb ada LIMA Orang Jendral lagi.
(1) Lo Kian Zhie.
(2) Lo Bun Thong.
(3) Lo Ban Chong.
(4) Lo Khoe Poh.
(5) Lo Ban Theng
Kemudian Laksamana. Lo khoei kian beserta 1000.Orang pasukannya oleh Prabu Siliwangi pamanah rasa Permana dewa ditempatkan di
Daerah Pulo Aren.
Laksamana Lo Khoei Kian diberi
Jabatan menjadi Pengawas Pantai utara Sunda Kelapa dgn
Gelar Rakeyan Jaya Laksana
kemudian beliau membangun bentengan di Pulo Aren.
Bentengan tsb dinamakan
CHA KUNG yg artinya Dana upaya. Kemudian nama Bentengan tsb menjadi nama kampung yaitu kampung
CAKUNG. sampai sekarang.

3. LAKSAMANA LO BUN THONG
dan 1000 Orang pasukannya
Kemudian Oleh Prabu Siliwangi
Pamanah rasa Permana Dewa
Laksamana Bhun Tong dan seribu orang rombongannya ditempatkan didaerah pantai utara karawang dgn membawa 1500 Orang pasukannya.
beliau diangkat menjadi Rakeyan Jaga Baya pengawas pelabuhan sungai diwilayah pantai utara pulau jawa didaerah karawang  Kemudian Beliau memperdalam ilmu tasawuf islam kpd syeikh Quro dihari tuanya beliau membantu Syeikh Quro, dan beliau disebutnya Syeikh GENTONG.
Beliau wafat dan dimakamkan
dipulo kelapa kerawang.
Sekarang disebut Pulo Bata.

4. LAKSAMANA LO BAN CHONG
Dengan membawa 1000 Orang
Pasukannya Oleh Prabu Siliwangi ditempatkan didaerah
Cikarang.
Beliau diangkat menjadi kepala Pengawas kehutanan Dan Pertanian diberi gelar Rakeyan
JAGAWANA. Kelompok mereka
Adalah kelompok para petani
Setelah beliau wafat nama beliau menjadi nama kampung
yaitu kampung BANCONG
Sukatani dan bekas wilayah tugasnya menjadi nama kampung JAGAWANA cikarang

5. LAKSAMANA LO KIAN ZHIE
Dgn 1000 Orang Rombongannya
ditempatkan didaerah MUARA SUNDA sekarang Marunda
Beliau ditugaskan menjadi Pengawas Pelabuhan pelabuhan
disepanjang pantai sunda kelapa, beliau diberi gelar
Rakeyan Jaga Baya. Kemudian ketika terjadi pergolakan perang
antara Pajajaran melawan Cirebon seluruh pasukannya diungsikan ke Pulo Aren.

6. LAKSAMAN LO KHOE POH
ditugaskan menjadi pengawas lalu lintas sungai Citarum di daerah karawang bojong.
Ditepian kali citarum ada klentengnya yg disebut klenteng Ma Khoe Poh. Dan bekas pasukan beliau tinggal disebut kampung PACINAN sekarang ada dikrawang kota.

7. LAKSAMANA LO BAN THENG
Ditugaskan menjadi Pengawas Perkebunan didaerah Cileungsi
Dan makamnya dibangun klenteng dicileungsi itu bagian dari Peninggalannya sekarang

PADAHAL MEREKA SEMUA ADALAH MUSLIM MUSLIM SEJATI.
karena masyarakat Pribumi tdk menghiraukannya
Akhirnya Orang orang Cina pendatang Baru membangun makam mereka menjadi Klenteng (Vihara Cina)
Demikianlah sekilas info dari Tujuh Jendral LO. Yg ikut berjasa Pada penyebaran Agama islam
Di Tanah Jawa.

THE END

Asal Muasal Kesenian UJUNGAN BETAWI

ASAL MUASAL KESENIAN UJUNGAN.

Kesenian ujungan sdh dikenal oleh masyarakat Bekasi sejak awal abad 19.M.
Kesenian ujungan adalah kesenian adu kekuatan kaki,
pertunjukannya menggunakan
dua batang Rotan yg panjangnya sekitar satu meter yg lingkaran rotannya berdiameter tiga sampai ampat senti meter.
Dua batang Rotan ini dipegang oleh dua orang pemain ujungan
lalu rotan tsb digunakan untuk menggebukan kaki lawannya dlm pertandingan ujungan tsb.
permainan ujungan ini dipimpin oleh seorang Wasit yg disebut
BOBOTOH.
Saat pertandingan ujungan diiringi dgn alat musik yg terbuat dari enam bilah papan kayu sengon, mirip seperti alat musik Gambang.. alat musik tsb disebutnya SAMYONG.

SEBETULNYA KESENIAN UJUNGAN TSB BERASAL DARI
KALI MANTAN.
DAN BERKEMBANG DIBEKASI
SEJAK AWAL ABAD KE 19.M

KATA UJUNGAN BERASAL DARI
KATA UNJUNGAN ATAU  KUNJUNGAN, KATA UNJUNGAN ATAU KATA KUNJUNGAN DARI BAHASA MELAYU KALIMANTAN.
DALAM DIALEK MELAYU KALIMANTAN KUNJUNGAN ATAU UNJUNGAN  SAMA DENGAN TONTONAN

KEMUDIAN KATA KUNJUNGAN
BER ASIMILASI KEDALAM DIALEK BETAWI MENJADI UJUNGAN.

Friday 18 November 2016

Kisah Kampung Kresek, Kumpi Mas, kampung Baru Kec. Cakung

KISAH KAMPUNG KRESEK ,
KUMPI MAS. DAN KAMPUNG BARU
YG SEMUANYA BERADA DIWILAYAH KECAMATAN CAKUNG

DIWILAYAH BARAT UTARA DARI KANTOR KECAMATAN CAKUNG
ada sebuah kampung yang bernama
Kampung Kresek.

Namun di zaman Sekarang ini Generasi mudanya sdh tidak tahu lagi yg mana yg disebut kampung
Kresek
yang mereka tahu jalan. Tipar Kampung Baru.
Sesungguhnya kampung Kresek dan kampung baru dahulu terpisah
dipotong oleh Bonggangan pesawahan.

PADA TAHUN 1967.
Dirjen pengairan dan irigasasi pemda Bekasi membuat saluran irigasi dari kali Bekasi sampai ke kali Cakung untuk pengairan pesawahan mulai dari daerah Bekasi, kranji Pulo nyamuk di pulo nyamuk irigasi terbagi dua, satu keselatan dann satu lagi keutara. yg keselatan kerawa bebek, aliran iri gasi ini sdh tiada. oleh warga sdh diuruk dijadikan warung warung dan toko toko, namun yg keutara ke rawa bambu,kecil dan kerawa bugel, pondok ungu, ujung menteng, cakung dan sampe dan daerah saka pura.
kali irigasi tsb sekarang masih aktip walaupun sdh tdk sebersih dahulu dan irigasi tsb sekarang disebutnya
KALI MALANG. Sejak adanya Aliran irigasi inilah kampung baru Dan kampung kresek menjadi satu.

DIKAMPUNG KRESEK ADA DUA BUAH MAKAM TUA YG LETAKNYA BERSEBELAHAN.
Dibelah oleh jalan raya yg dibuat oleh Daendels. disebut jalan Tipar.  Makam Tua yg berada
disebelah Timur disebut makam. KERAMAT BUYUT KRESEK.
Letak makamnya, persis dibawah pohon yg sangat besar disebut pohon Kresek.
dan makam yang berada disebelah barat adalah Makam
KERAMAT KUMPI MAS
Juga berada dibawah pohon yg sudah cukup tua.

KEBERADAAN BUYUT KRESEK.
ADALAH LEBIH TUA DARI KUMPI MAS.
Buyut Kresek sudah berada sejak Zaman Taruma Nagara, Beliau adalah salah se Orang Begawan dari Seribu Orang Begawan yg mendapat
tugas dari Prabu Purna Warman,
Dalam Pembuatan kali GHOMATI.
Pada abad ke 5 - 6. M.
yg panjangnya 11 km. Dari pusat
kerajaan Taruma Nagara sampai
SAKAPURA
(Tercatat dlm prasasti tugu)
Setelah pembuatan kali Ghomati
Sang Prabu Purna warman meng hadiahkan 1000. Ekor sapi, kepada 1000. Orang Brahmana. Dan sapi sapi tsb diturunkan di Pulo Gebang
yg kemudian dibuatkan kandang
Yg sangat besar
dan bekas beradanya kandang yg sangat besar tsb kemudian menjadi nama kampung yang sekarang  disebut kampung
KANDANG BESAR.

Kemudian sapi sapi tersebut dibagi bagi ke beberapa wilayah Dan dibuatkan kandang kandang.
Dan bekas penampungan sapi tsb menjadi nama kampung seperti Kampung kandang Sapi dirawa rotan (rorotan)  Dan kampung kandang sapi semper.
Setelah selesai membuat kali Ghomati maka ditamcapkanlah batu
penanda (prasasti) yang dinamakan
SAKA PURA. yg artinya adalah
SAKA adalah Tiang
dan PURA adalah Pertama
SAKA PURA / TIANG PERTAMA.

KIBUYUT KRESEK yg konon katanya Beliau seorang begawan yg datang dari india. Selesai pembuatan
Kali Ghomati beliau membuat Kuil ditengah hutan kresek dan mengajarkan ilmunya kepada para murid muridnya. Konon ceritanya setelah beliau wafat Perabuan nya dikuburkan dibawah pohon kresek
Dan para murid muridnya sering melakukan Ritual dimakam Perabuan Jasad beliau.
Sehingga sampai kezaman abad
ke 20. M
Makam perabuan beliau masih dikeramatkan. Namun sepertinya kini sdh tidak ada lagi yg meng keramatkan nya lagi.

BERBEDA DGN KUMPI MAS.
Kumpi mas adalah seorang wanita
Yg nama aslinya adalah
NYI MAS SEKARWIJI
Yang biasa dipanggil dgn sebutan
NYI MAS. Ayahnya bernama
LEGAWA. Atau biasa dipanggil dgn sebutan TUMENGGUNG LEGAWA.
Dan ibunya bernama AYU SETINGGI
Ayu Stinggi putri seorang senopati mataram. Yg menikah dgn
Tumenggung legawa.
Tumenggung Legawa wafat dimedan perang dipesisir pantai utara sunda kelapa. bekas markas Tumenggung legawa kini menjadi nama kampung diwilayah jakarta utara yg sekarang dikenal dgn nama LAGOWA.
Tumenggung LEGAWA di utus dari kesultanan mataram datang ketanah Sunda kelapa diperbantukan oleh sultan agung mataram untuk membantu kesultanan Cirebon melawan Pasukan Pajajaran. Tumenggung Legawa datang kesunda kelapa bersama pasukannya dan membawa anak istrinya.
Putri Tumenggung Legawa yg juga
Seorang pendekar pilih tanding
Yg bernama Sekar with yg biasa dipanggil nyi Mas danTumenggung Legawa bersama pasukannya mendirikan bentengan dipesisir pantai utara sunda kelapa.
Kemudian terjadi perang yg cukup besar antara pasukan cirebon dan mataram melawan pasukan pajajaran. Pasukan Tumenggung legawa berhasil digempur oleh pasukan pajajaran dan tumenggung legawa menemui ajalnya beliau tewas dlm peperangan.
setelah tumenggung legawa wafat istrinya yg bernama NYI MAS AYU SETINGGI  dan Putrinya yaitu NYI MAS SEKAR WIJI mengambil alih pasukan Tumenggung Legawa
lalu pasukan yg. Dipimpin oleh Nyi Mas Ayu Setinggi bersama putrinya Dipukul mundur oleh pasukan pajajaran.
Pasukan Nyi mas ayu Stinggi dan
Nyi mas sekar wiji mereka bersama pasukannya berpencar,
Nyi mas ayu stinggi dan pasukannya mendarat dirawa daon dan achirnya menetap didaerah rawa daon dan namanya menjadi nama kampung yaitu kampung kayu Tinggi.
Dan putrinya yg bernama Nyimas Sekar Wiji. Bersama pasukan nya masuk kedalam hutan kresek
dan menetap disitu dan achirnya utan kresek berubah menjadi kampung yaitu kampung KRESEK.
Nyi mas sekar wiji menikah dgn pangeran AHMAD,
pangeran ahmad beserta istrinya wafat ketika akan pulang kerumahnya terpanah oleh pasukan pajajaran jenazahnya tecebur kesungai dan ditemukan masyarakat lalu dimakamkan dipinggir sungai.
( sekarang menjadi pool blue bird taksi ) kpg pedaengan.
dan kuda beliau yg juga tewas terpanah oleh masyarakat dimakamkan didekat sungai disebelah utara. sungai makam kuda inh menjadi dikeramatkan letak makam nya sekarang ditengah tengah pasar cakung

Dan makam Nyi mas pun menjadi makam keramat yg disebut KERAMAT KUMPI MAS.
Kisah kumpi Mas terjadi pada abad ke 15. M

NAMUN KISAH KAMPUNG BARU
BARU ADA DIABAD KE 17 - 18. M
Kampung Baru didirikan oleh orang orang Cina yg di usir oleh Goebernoer jendral andrian  Valckneer pada saat pembantaian cina di batavia.
MAKANYA DI ERA TAHUN 1970 AN
DIKAMPUNG BARU BANYAK KUBURAN ORANG ORANG CINA.

Aki Jaleyah/Aki Cangkrang/Macan Gembong Sang Dedengkot Muara Gembong

AKI JALEYAH ATAU AKI CANGKRANG
DISEBUT JUGA MACAN  GEMBONG.
DEDENGKOT MUARA GEMBONG

Beliau adalah seorang Pendekar
Pilih Tanding yg hidup di Abad
ke 15 -16. M.
Beliau seorang Muslim mualap bermarga Lo, nama asli beliau
adalah Lo Ban Hok keturunan
Lo Ban Theng. Cileungsi.
(Baca kisah 7 Jendral Lo)
Nama muslim dari Lo Ban Hok adalah DZALALLIYA, namun masyarakat menyebutnya Jaleyah, atau AKI JALEYAH.

SEBELUM MENJADI SEORANG PENDEKAR.
Beliau adalah seorang Tabib muda achli dalam ilmu pengobatan tiongkok kuno yg diwariskan oleh leluhurnya.
Konon kisahnya Aki Jaleyah
mempunyai seorang istri
Dari keturunan Pribumi dari  daerah Pasir Angin cileungsi.
konon istri beliau sangat cantik dan istri beliau diculik oleh para perampok ketika Aki Jaleyah sdg Pergi Mengantarkan obat obatan kedaerah Bogor.

SEJAK SAAT ITU AKI JALEYAH berkelana mencari istrinya yg
Sangat dia Cintainya beliau tidak tahu kemana harus mencarinya, beliau juga tdk tahu dimana rimbanya, beliau menduga bahwa mencari penjahat harus kedaerah yg banyak penjahatnya kebenciannya terhadap para penjahat membuat beliau bagaikan harimau liar yg sdg kelaparan mengamuk mencari mangsanya para begal dan para perampok semua dibantainya,
Tidak peduli apapun tingkat kejahatannya besar ataupun kecil menurut beliau kejahatan tetap kejahatan, yg harus dibasminya  sehingga nama aki jaleyah sangat ditakuti oleh para penjahat baik dikalangan para penjahat besar maupun penjahat kecil nama aki Jaleyah bagaikan nama Malaikat pencabut nyawa
Aki jaleyah ditakuti oleh lawan maupun kawan.
Dalam perjalanan berkelana mencari istrinya berbagai halangan dan rintangan semua dapat dihadapinya dgn tenang.
Aki Jaleyah pada saat itu belum dijuluki Macan Gembong
Beliau dijuluki AKI CANGKRANG
karena beliau membawa Tongkat kayu yg Bercagak dua
Yg bentuknya mirip Ranting atau
Cangkrang Pohon.

HARI BERGANTI HARI. MINGGU BERGANTI BULAN DAN BULAN BERGANTI TAHUN.
Tanpa dirasakan olehnya Lima tahun sdh berlalu namun aki Jaleyah alias Aki Cangkrang
belum juga menemukan istrinya
Setiap hari dan setiap malam beliau berdoa kpd yg maha kuasa agar dapat menemukan istrinya.
Pada suatu hari aki jaleyah alias Aki Cangkrang tiba disebuah kampung tepatnya didaerah ..
Yang sekarang disebut CARIYU beliau menghampiri sebuah Kedai lesehan yg maksudnya untuk mengisi perutnya yg sdh mulai lapar kemudian beliau memesan makanan setelah itu  beliau menghampiri bale bale yg berada dibawah pohon sengon
Tiba tiba beliau melihat ada seorang perempuan muda memakai kalung berbandul liontin dari batu Giok, perempuan muda  tsb sdg menuju ke warung makan tempat aki jaleyah memesan makanan, pandangan mata aki Jaleyah tidak terlepas sedikitpun memandangi batu liontin yg berada didadah siperempuan muda tsb.
ketika siperempuan muda tsb akan melintas disisinya aki jaleyah.
Aki jaleyah menjatuhkan tongkat kayunya sehingga menghentikan langkah kaki siperempuan muda  tsb, siperempuan muda itupun berdiri dihadapan aki Jaleyah. Dan Aki Jaleyah berjongkok untuk  memungut
Tongkatnya namun matanya masih tetap memandangi batu
Liontin Giok tsb, setelah aki jaleyah memungut tongkatnya
siperempuan muda itupun melanjutkan langkah kakinya menuju kewarung tersebut.

TAK BERAPA LAMA KEMUDIAN
Pelayan warung datang menghampiri Aki jaleyah membawakan makanan yang
Dipesan oleh aki Jaleyah, ketika. Sang pelayan akan beranjak pergi aki jaleyah menanyakan pada
Pelayan warung tentang wanita yg memakai liontin batu Giok ,
Sang Pelayan mengatakan Kalau perempuan tsb adalah istri mudanya KI SARTAM Yg nomor 6 (enam)
Aki Jaleyah menanyakan kpd
Pelayan tsb, aki sartam tinggal dimana, sang pelayan menerangkan kalo Aki Sartam dia tinggal dijonggol, kalo wanita muda tsb bernama NARSIH. tinggal dikampung sebelah.
Setelah, menjelaskan sang pelayan pamit pada aki jaleyah
untuk melanjutkan tugasnya.
Aki Jaleyah pun meng iyakan.
Dan aki jaleyah mulai menyantap makannya dgn tenang, ketika Beliau sdg asik makan wanita yg tadi ditanyakannya lewat disampingnya, namun aki jaleyah tidak menghiraukan nya lagi, beliau terus saja menikmati makannya.

HARI BERIKUTNYA MASIH DIKAMPUNG CARIYU.
Konon kisahnya Aki Jaleyah sampai berhari hari dikampung Cariyu menunggu kedatangan Aki Sartam pulang kerumah istri mudanya yg bernama Narsih.
Pada suatu hari aki Jaleyah dapat Bertemu dgn aki sartam ketika aki sartam akan pergi mengantar istrinya yg bernama narsih untuk pergi kondangan. Aki sartam bersama dan istri mudanya. Dikawal oleh Empat Orang pengawal Andalannya.
Mereka mengendarai dua buah Delman.
Ditengah perjalannya mereka dihadang oleh seorang yg berdiri ditengah jalan yg menghalangi jalannya Delman mereka, sang penghalang tersebut tiada lain adalah Aki Jaleyah alias Aki Cangkrang.
Aki Jaleyah menghalangi lajunya delman yg ditumpangi Aki Sartam dan istrinya sehingga menghentikan delman mereka. Tanpa diperintahkan lagi Para Pengawal aki Sartam berlompatan turun dari delman dan menghampiri Aki Jaleyah.
mereka membentak bentak aki jaleyah dgn tenang Aki Jaleyah mengatakan kpd para pengawal tsb bahwa dirinya Hanya perlu kpd Aki Sartam.
Lalu aki Jaleyah Berteriak Lantang namun tetap sopan, beliau meminta agar aki sartam turun dari delmannya.
Lalu Aki Sartam pun turun dari delmannya.
Aki Sartam menghampiri Aki Jaleyah dan menanyakan apa maksud tujuan aki Jaleyah menghentikan lajunya delman mereka,  Aki Jaleyah menjelaskan kpd aki Sartam bahwa beliau hanya ingin tahu darimana aki sartam
Mendapatkan Liontin Batu Giok
yg dipakai Narsih istri nya aki
Sartam .
Lalu Aki Sartam menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan Liontin Batu Giok tsb sdh lima tahun lebih. Aki sartam membelinya dari seorang perempuan yg sdg Hamil yg katanya butuh uang untuk biaya melahirkan, dan perempuan tsb berpesan nanti kalo ada yg menanyakan batu Giok tsb, katakan saja membelinya dari NYAI KARLIN,
Mendengar nama tersebut aki Jaleyah sangat kaget sekali, lalu aki Jaleyah menanyakan kemana perginya wanita tsb,
aki sartam mengatakan bahwa wanita tsb akan pulang kecileungsi menemui suaminya.
Mendengar penjelasan Aki Sartam lalu aki Jaleyah meminta maaf kpd aki sartam bahwa dirinya telah mengganggu perjalanannya.
lalu aki jaleyah melanjutkan perjalanannya demikian pula dgn aki sartam dan rombongan
nya mereka pun melanjutkan perjalanannya pula
Hampir saja malaikat maut menjemput Aki Sartam dan rombongannya.

BEBERAPA HARI KEMUDIAN
AKI JALEYAH SDH BERADA
DIDAERAH CILEUNGSI.
Beliau menanyakan kepada sanak pamilinya apakah nyi Karlin istri beliau ada pulang kerumah sanak pamily aki jaleyah menerangkan bahwa sejak kejadian Perampokan istri aki Jaleyah tidak pernah ada datang lagi kecileungsi, aki Jaleyah kecewa sekali dgn aki Sartam dia merasa dibohongi oleh aki sartam.
Namun aki Jaleyah tdk langsung mengejar aki Sartam dia mencoba mencari istrinya ke kampung pasir angin kerumah mertuanya, ketika sampai dipasir angin kekecewan yg sama yg beliau dapatkan, ternyata istrinya aki Jaleyah tdk pernah pulang kekampung pasir angin, aki Jaleyah semakin gusar pada aki Sartam.
Kemudian aki Jaleyah berangkat kembali menuju ke kampung Cariyu untuk menemui aki Sartam.
Ditengah perjalanan menuju kampung Cariyu aki Jaleyah bertemu seorang sahabatnya yg
Bernama JUMANTARA. atau biasa disebut AKI JUMANTARA.
Pertemuan aki Jaleyah dgn aki jumantara membawa titik terang bagi aki Jaleyah.

AKI JUMANTARA ADALAH BEKAS SENOPATI KESULTANAN MATARAM.
Beliau bersahabat dgn aki Jaleyah sejak beliau ditolong oleh SINSHE LO GWAN TENG
Cucu dari Laksamana LO BAN THENG (Bca kisah 7 jendral Lo)
Sinshe Lo Gwan Teng adalah kakeknya Aki Jaleyah.
Aki jumantara ditolong oleh Sinshe Lo Gwan Teng ketika beliau terluka parah sehabis Pertempuran melawan kepala  Gerombolan MAUNG HIDEUNG.
Yg bermarkas didaerah Pasir Tanjung.

kepala Gerombolan Maung Hideung yg menamakan dirinya
JURIG SAMBER NYAWA.
Pertempuran terjadi didaerah
RAWA INGKIK ketika Aki jumantara menyergap aki jurig Samber Nyawa Sdg bersama
Istri mudanya dicipenjo
Dalam pertarungan melawan
Jurig Samber Nyawa aki Jumantara mengalami luka dalam beliau melarikan diri namun terkapar ditengah jalan
Didaerah limus nunggal
Dan beliau ditolong oleh Sinshe Lo Gwan Teng ,
yang saat itu sdg melintasi daerah limus nunggal.
aki jumantara  ditolong oleh Sinshe Lo Gwan Teng dibawa kedaerah cileungsi,
Dan pada saat itu aki Jaleyah lah yg merawat beliau saat itu aki Jaleyah sdg memperdalam ilmu pengobatan Tiongkok kuno kpd kakeknya yaitu Lo Gwan Teng
atau sinse Lo Gwan Teng disinilah awal pertemuan dan perkenakan antara Aki Jaleyah dgn Aki Jumantara.
Setelah sembuh dari sakitnya beberapa bulan kemudian aki Jumantara Pamitan pada Sin She Lo Gwan Teng dan Aki Jaleyah, aki Jumantara akan pergi ke Batavia untuk menemui
Pangeran ABDUL FATAH di kauman (sekarang Klender)
Setelah beberapa tahun berada diklender aki jumantara menikah dgn saudara sepupunya Tubagus Angke. Yg bernama
Nyimas Rohimah, pernikahan aki Jumantara dgn nyimas Rohimah dijodohkan oleh Pangeran Abdul Fatah.
Kemudian setelah menikah aki jumantara ikut bersama istrinya dan tinggal didaerah ujung kulon Banten, ketika masih diklender ki jumantara sering mengunjungi lo khoe sin dicakung untuk belajar ilmu agama islam.
dan setelah menikah barulah beliau tinggal diujung kulon Banten.
Dari Pernikahannya dgn nyimas Rohimah aki jumantara dikaruniai dua orang anak satu perempuan yg diberi nama SITI JUMROH. dan yg laki laki diberi nama MUHAMAD JUFRI.
Muhamad jufri dititipkan pada lo khoe sin dicakung untuk belajar ilmu agama islam, dan Siti jumroh menikah dgn Bang Rawin dan muhamad Jufri menikah dgn Putrinya Lo Khoe sin atau engkong khusin dikampung buaran Cakung. Jufri adalah ayahnya Juned jagoan Cakung

PERTEMUAN KALI INI.
aki jumantara dgn aki Jaleyah dlm pertemuan yg tak terduga dimana aki Jumantara
baru pulang berziarah kemakam istri dan anaknya didaerah Cibarusah yg binasa dibantai oleh Gerombolan maung Hideung.
Aki Jumantara menanyakan
arah dan tujuan Aki Jaleyah setelah aki jaleyah menceritakan pengalaman Hidupnya maka
Kemudian Jumantara mengajak Aki Jaleyah main kerumahnya didaerah ujung kulon Banten.

SETELAH BEBERAPA HARI DIRUMAH AKI JUMANTARA DI UJUNG KULON BANTEN.
Barulah Aki Jumantara menceritakan
Tentang istri Aki Jaleyah
Sebagaimana biasa setiap Tahun aki jumantara mendatangi makam anak istrinya dicibarusah pada suatu hari ketika aki jumantara pulang
Dari berziarah dimakam anak istrinya beliau menjumpai seorang wanita dipinggiran hutan tengah meregang nyawa dia meraung raung kesakitan, dan aki jumantara menghampiri
nya ternyata wanita tsb akan melahirkan, aki jumantara bergegas mencari nenek paraji (dukun beranak) dan setelah aki jmantara dan nenek paraji sampai ditempat sang wanita
yg akan melahirkan, ternyata wanita tsb telah selesai melahirkan sang bayi, namun ibunya dalam keadaan kritis. Dan rupanya Tuhan berkehendak lain sang ibu telah menemui ajalnya. Dan achirnya aki jumantara dan sang nenek paraji bersepakat untuk mengurus jenazah ibu dari sang bayi tsb
dan ketika jenazah akan dimandikan ditubuh jenazah ada gambar telapak tangan kanan yg sdh membiru, aki jumantara dapat mengenali jenis pukulan tsb karena dia sendiri pernah terkena jenis pukulan tsb yang kemudian ditolong oleh Sinshe Lo Gwan teng.
Dan dari bundalan angkin yg dipakai almarhum ditemukan satu buah cincin kawin yg terbuat dari batu giok, dan ditemukan pula sebuah tulisan
Yg tertulis pada angkin tulisan tsb berbunyi
KOKOH KALO KARLIN MATI
ANAK YG KARLIN KANDUNG ADALAH ANAK KITA, BUKAN ANAK PENJAHAT JURIG SAMBER NYAWA.
melihat tulisan tsb aki jumantara teringat dgn peristiwa dirinya
Mengingat pada peristiwa dirinya itu kemudian aki jumantara menitipkan sang jabang bayi itu pada nenek paraji agar dirawat dgn baik aki jumantara berjanji akan mengirim biaya hidup untuk sang jabang bayi setiap beliau berziarah kemakam anak istrinya nya dia akan mampir memberi biaya hidup buat sang jabang bayi.
Aki jumantara mengatakan pada aki Jaleyah, sang bayi itu seorang laki laki, oleh nenek paraji sang bayi itu diberi nama BAILIN. Diambil dari perpaduan dua nama, antara nama suami si nenek paraji, suami nenek paraji bernama BAIRAH, dan nama ibu sang bayi yaitu KARLIN. jadi bayi tsb dinamakan BAILIN.
Dan jenazah ibu sang bayi dimakamkan dipekarangan belakang rumah rumah Simenon paraji, AKI BAIRAH terkenal sebagai seorang pembuat Golok
Didaerah Jonggol, kemudian beliau pindah kekampung
RAWA BANTENG, usaha membuat Golok yg didaerah Jonggol diberikan kpd anaknya
Yg laki laki yg bernama BAIDIN
Dengan membawa anak angkat
Nya yg bernama Bailin yg kala itu baru berusia Tiga tahun, aki Bairah pindah kerawa Banteng
dan dikampung Rawa Banteng
pun Aki Bairah melanjut kan usahanya sebagai pembuat Golok.

MENDENGAR PENUTURAN CERITA DARI AKI JUMANTARA
Hati aki Jaleyah bagaikan tersayat sayat sembilu.
Kemudian aki Jumantara menunjukan Cincin kawin Batu
Giok, dan angkin yg bertulisan
pernyataan dari Nyi Martin bukti bukti tsb ditunjukan kepada aki Jaleyah.
Aki Jaleyah mengakui kalau cincin batu Giok dan angkin tsb adalah miliknya yg dia berikan kpd istrinya.

BEBERAPA MINGGU KEMUDIAN
Dengan diantar Aki jumantara
Aki Jaleyah pergi kekampung Rawa Banteng untuk menemui
aki Bairah.
Sesampainya dirumah aki Bairah aki Jumantara menjelaskan kpd
Aki Bairah dan nenek Bairah.
bahwa Bailin adalah anak kandung aki Jaleyah, Aki dan None Bairah sudah terlanjur sayang pada Bailin, beliau sgt berat hati untuk menyerahkan
BAILIN yg baru berusia Tujuh  tahun kpd Aki Jaleyah.
aki Jaleyah pun tidak keberatan
Dan meng ikhlaskan anakya dirawat oleh aki dan nenek Bairah.
Setelah Pertemuannya dgn Aki dan nenek Bairah.
aki jumantara kembali pulang
kerumahnya dan aki Jaleyah pergi keJonggol, untuk mencari
Aki Jurig Samber nyawa.
Dan Gerombolan Maung Hideung , menurut aki jumantara. Gerombolan maung
Hideung dan Jurig Samber nyawa adalah sama.

SESAMPAINYA DIJONGGOL
berkat bantuan informasi yang
Disampaikan oleh Pelayan warung bekas Langgan tempat aki Jaleyah makan dikampung Cariyu. Aki jaleyah dapat menemukan markas Gerombolan Maung Hideung.
Dimarkas Gerombolan Maung
Hideung aki Jaleyah mengamuk
dgn sangat Luar Biasa,semua anggota Gerombolan maung.
Dibuat binasa.
Dan aki Jaleyah sangat
Terkejut sekali ketika berhadapan dgn pimpinan Gerombolan maung Hideung
yg dijuluki Jurig Samber Nyawa
Ternyata adalah AKI SARTAM.
Pertarungan dgn aki Sartam pun terjadi, dan aki sartam tewas-ditangan aki Jaleyah.
Setelah semua musuh musuhnya dibantai Habis, aki jaleyah pergi menyepi beliau
memilih kampung
MUARA GEMBONG.sejak itulah
Aki Jaleyah dijuluki Macan Gembong atau DEDENGKOT MUARA GEMBONG.
Konon kisahnya beliau tidak menikah lagi sampaig akhir hayatnya. TAMAT

Nama lain dari Kampung Cakung pada abad 20 Adalah GAPURA MUKA

CAKUNG DI AWAL ABAD 20.M PADA MASA ZAMAN REVOLUSI
BERNAMA
CAKUNG GAPURA MUKA.

GAPURA MUKA. Artinya.
GERBANG DEPAN.
Mengapa dikatakan Gerbang Depan..?
Sebelum Cakung ditarik menjadi
Wilayah Daerah khusus ibukota
Jakarta Raya pada tahun 1976
Cakung adalah daerah Perbatasan Bekasi dan Jakarta
Dizaman Revolusi Cakung merupakan daerah Basis Perjuangan dan cakunglah merupakan Gerbang Depan wilayah barat dari kabupaten Bekasi.
Dilapangan Cakung
(sekarang sdh dibangun kantor kecamatan) merupakan bekas tempat pertempuran para pejuang revolusi melawan pasukan sekutu Belanda NICA
Pasukan Laskar Cakung pada saat itu dibawah pimpinan Bpk Rohmat dan Bpk Abdurrahim, pada saat itu diperbatasan Timur jakarta wilayah klender dijaga ketat Oleh pasukan Laskar Pimpinan Bpk Haji Darip, dan diwilayah perbatasan kranji dan pondok ungu dijaga ketat oleh barisan laskar dibawah Pimpinan Bapak Lurah Sidih, bagian bekasi timur oleh pasukan laskar dipimpin oleh bpk Kh muhajirin, Pasukan laskar bagian bekasi utara bogor bawah dipimpin oleh bpk lurah Bajing. pasukan Laskar sungai tiram dan marunda dipimpin oleh bpk haji Muhajir.
Barisan Laskar kranji sampai bekasi bulan bulan dipimpin oleh Bpk Haji Joleh. Bagian bekasi utara dipimpin oleh  Bpk Kh. Noor Ali. Sampai babelan
Ketika terjadi penyerangan besar besaran oleh pasukan tentara sekutu belanda didaerah Perbatasan cakung dan jakarta semua pasukan laskar berperang diwilayah cakung namun pasukan Laskar dapat dilumpuhkan semua pasukan Laskar pada pergi mengungsi kewilayah bekasi utara oleh Kh. Noor Ali yg saat itu sdg menjabat sebagai lurah seluruh pasukan Laskar mulai dari klender sampai wilayah bekasi termasuk cakung
Oleh kh. Noor ali, diungsikan
kedaerah jaga wana wilayah cikarang utara pada saat penyerangan kedua gabungan laskar mengangkat kh. Noor ali sebagai pimpinan tertinggi dlm
penyerangan kedua ini berhasil
Merampas dan menduduki stasiun kereta api dibekasi dan stasiun kereta api yg dicakung
dari tangan belanda dan sejak itulah markas dari semua laskar
Yg ada dibekasi termasuk cakung ditampung di Jagawana
Cikarang utara dan untuk mengenang Peristiwa tersebut
PARA PEJUANG LASKAR CAKUNG MEMBANGUN TUGU PERINGATAN HARI PAHLAWAN
YANG DIDIRIKAN PADA TGL
10 NOPEMBER 1957.
DI ATAS TANAH LAPANGAN SEPAK BOLA.
Namun tanah lapangan tsb sekarang sdh menjadi kantor kecamatan Cakung.
dan tugu peringatan tsb digeser kebelakang kantor kecamatan
Kemudian untuk kepentingan pribadi seseorang tugu tsb digeser lagi keadalam pekarangan sekolahan
SD 01 sampai sekarang tugu tsb masih ada namun sdh bukan yg aslinya lagi.
Demikianlah
 Tamat

ARTI SUNDA DAN SEJARAH SINGKATNYA

SUNDA - BERASAL DARI BAHASA PALAVA / PALAWA.
DARI SUKU KAWI ATAU WANGSA KAWI.

SUKU KAWI. Memiliki kerajaan yg sangat besar ditanah Jawa dan Kerajaannya Bernama
SALAKA NAGARA.
Kerajaan Salaka Nagara adalah merupakan kerajaan tertua dinusantara pada abad. 01. M
Dgn rajanya yg bernama
DEWA WARMAN. beliau datang
dari Negri Salangkayana india.
Datang ketanah Jawa dan menikah dgn putri seorang kepala adat atau kepala suku  dari suku BEKAWI atau disebut juga suku KAWI. Beliau bernama
MUROD atau AKI MURAH atau disebut juga AKI TIRAM.
AKI TIRAM mempunyai seorang
putri Yg sangat Cantik Jelita yg bernama POHACI LARASATI.
DEWA WARMAN menikah dgn
POHACI LARASATI, yg kemudian
mendirikan kerajaan untuk wangsa kawi atau suku Bekawi
dan sejak itulah baru ada kerajaan pertama di awal masehi  dinusantara
yaitu kerajaan Salaka Nagara.

AKI TIRAM. Adalah kepala Perdagangan Mutiara yg menampung dari hasil warganya
dan dijual kpd bangsa bangsa asing yang berdatangan ketanah jawa atau yg dikirim kenegara nya selain sebagai seorang kepala perdagangan export mutiara Aki Tiram juga sebagai kepala suku Bekawi .
Namun dibalik itu beliau juga seorang yg achli dlm pertanian.
Dan achlian lainnya beliau juga seorang Pujangga, Sastrawan, Seniman dan Budayawan dari
Wangsa kawi. Sehingga Bahasa
yg digunakan pada suku mereka
Disebut Bahasa Kawi.

DEWA WARMAN. Beliau adalah
Seorang Raja Besar Salaka Nagara, beliau juga adalah seorang yg Achli Pertanian dan dgn dibantu oleh istrinya atau permaisurinya sang maha raja
Dewa warman mengembangkan
Pertanian dinegri salaka nagara
Beliau mengembangkan pertanian TANAM PADI seluruh rakyat diberikan Penyuluhan cara cara menanam Padi. Oleh Sang Ratu POHACI LARASATI .
Dan sejak itulah sang Ratu diberikan gelar .
SANG HIYANG SRI atau
DEWI SRI POHACI.
Sang Prabu Dewa Warman disamping sebagai seorang Raja Salaka Nagara, Beliau juga adalah Seorang Pujangga, Seniman, Budayawan dan juga sebagai Seorang Brahman.
(Achli Ke Agamaan) Beliau mengajarkan Agama Hindu Brahma. Kepada wangsa kawi.
kemudian Sang Prabu Dewa Warman menciptakan Abjad Abjad dan Hurup hurup baru
serta bahasa bahasa krama yg mensadurkan antara bahasa Sangsakerta wangsa Yuda dan wangsa Aria dari india disadur dgn bahasa Wangsa Kawi pulau jawa.  Maka kemudian hasil ramuan dari sang Prabu Dewa Warman disebut dgn sebutan BAHASA PALAWA dari wangsa kawi, ada juga yg menyebutnya
BAHASA KAWI. dan Sejak itulah
Sang Prabu Dewa Warman oleh rakyatnya digelarkan AJI SAKA
AJI artinya ILMU.
SAKA artinya TIANG.
TIANGNYA ILMU.
oleh rakyatnya Beliau disebut juga. SANG HIYANG AJI SAKA
Yang Abjadnya sampai sekarang masih dikenal dgn Rumus
HA NA CA RA KA.
DA TA SA WA LA.
PA DA JA YA NYA.
MANG GA BA TA NGA.

BAHASA PALAWA ATAU KAWI
YANG ASLI KARYA AJI SAKA
TERUS BERKEMBANG SAMPAI
PADA ABAD KE 4. M.
Sampai pada Zaman Taruma Nagara di Era
PRABU JAYA SING A'WARMAN.
Bahasa Palawa semakin marak berkembang namun sudah banyak terjadi asimilasi dgn bahasa bahasa daerah dan bahasa bahasa dari luar daerah terkontaminasi perkembangan
Zaman.

KEMUDIAN PADA ABAD KE 7. M
PRABU TARUSBAWA.
Mengembalikan kembali dan mewajibkan penggunaan bahasa PALAWA menjadi bahasa sehari hari, dan beliau pun Merubah nama kerajaan Taruma nagara menjadi kerajaan  SUNDA PURA dan beliau juga menamakan dan mengukuhkan
Nya Bahasa Palawa yg asli dari wangsa kawi menjadi Bahasa SUNDA. yg artinya SUCI atau sempurna.
Namun sejak masuknya Bangsa
Melayu besar besaran ketanah sunda dan mereka menyerang kerajaan Sunda dan berhasil menggulingkan kerajaan Sunda pura yg saat itu sdg lemah karena sdg terjadi perang saudara dgn kerajaan Galuh.
Sehingga kerajaan melayu dgn
Mudah menggulingkan kerajaan sunda pura dan sejak saat itulah
Kerajaan Sunda Pura dipindahkan keselatan
yg kemudian bekas ibu kotanya disebut KUTA TANDINGAN.
Dan kerajaannya disebut juga kerajaan SANGGA BUWANA yang kemudian dizaman Prabu Siliwangi LANGLANG BUWANA Kerajaan Tsb di Tilemkan atau di Ghoibkan. Dan bekas kerajaan tersebut masyarakat menyebutnya KUTA LANGGENG
spampai zaman sekarang ini.
(Berada dikabupaten karawang)

Dan sejak terjadinya Peristiwa tsb BAHASA SUNDA KAWI
terkontaminasi dgn bahasa mekayu terutama bahasa sunda dibagian Pesisir.
dan yang lebih mengherankan lagi Orang Sunda di Zaman Sekarang sdh banyak yg tdk mengerti Sastra Sunda kawi bahasa para leluhurnya.
bahkan bahasa sunda sekarang
Sudah mulai memudar. Kalah dgn bahasa bahasa yg gak jelas sastranya

TAMAT DULU, AH..!