Saturday 19 November 2016

7 JENDRAL LO DAN SAMPO KONG DI BUMI NUSANTARA

TUJUH ORANG JENDRAL LO
YANG TERGABUNG DALAM
PERJALANAN SAMPO KONG
DI BUMI NUSANTARA.

1. LAKSAMANA LO CHENG HO
Atau laksamana Cheng Ho.
Yg disebut juga Sampo Kong.
Setelah memperdalam ilmu
tasawuf agama islam kepada para wali dan kemudian beliau
mendapat gelar Sunan kuning
Dan Beliau wafat disemarang
Makam beliau sekarang menjadi klenteng Sampo Kong.
Disemarang Jawa Tengah.

2. LAKSAMANA LO KHOEI KIAN
Beliau adalah seorang murid dari syeikh yusuf dinegri Campa kamboja beliau memperdalam ilmu tasawuf islam kpd syeikh yusuf yang kemudian menikah dgn Hayati putri syeikh yusuf kakak syeikh Hasanudin atau syeikh Quro karawang.
Laksamana Lo Khoei kian
Datang ketanah jawa menyusul adek iparnya yaitu syeikh Quro dikarawang. dgn bersama anak istrinya dan juga membawa sisa sisa pasukan nya yg sekitar 6000 Orang pasukan.
didalam rombongan tsb ada LIMA Orang Jendral lagi.
(1) Lo Kian Zhie.
(2) Lo Bun Thong.
(3) Lo Ban Chong.
(4) Lo Khoe Poh.
(5) Lo Ban Theng
Kemudian Laksamana. Lo khoei kian beserta 1000.Orang pasukannya oleh Prabu Siliwangi pamanah rasa Permana dewa ditempatkan di
Daerah Pulo Aren.
Laksamana Lo Khoei Kian diberi
Jabatan menjadi Pengawas Pantai utara Sunda Kelapa dgn
Gelar Rakeyan Jaya Laksana
kemudian beliau membangun bentengan di Pulo Aren.
Bentengan tsb dinamakan
CHA KUNG yg artinya Dana upaya. Kemudian nama Bentengan tsb menjadi nama kampung yaitu kampung
CAKUNG. sampai sekarang.

3. LAKSAMANA LO BUN THONG
dan 1000 Orang pasukannya
Kemudian Oleh Prabu Siliwangi
Pamanah rasa Permana Dewa
Laksamana Bhun Tong dan seribu orang rombongannya ditempatkan didaerah pantai utara karawang dgn membawa 1500 Orang pasukannya.
beliau diangkat menjadi Rakeyan Jaga Baya pengawas pelabuhan sungai diwilayah pantai utara pulau jawa didaerah karawang  Kemudian Beliau memperdalam ilmu tasawuf islam kpd syeikh Quro dihari tuanya beliau membantu Syeikh Quro, dan beliau disebutnya Syeikh GENTONG.
Beliau wafat dan dimakamkan
dipulo kelapa kerawang.
Sekarang disebut Pulo Bata.

4. LAKSAMANA LO BAN CHONG
Dengan membawa 1000 Orang
Pasukannya Oleh Prabu Siliwangi ditempatkan didaerah
Cikarang.
Beliau diangkat menjadi kepala Pengawas kehutanan Dan Pertanian diberi gelar Rakeyan
JAGAWANA. Kelompok mereka
Adalah kelompok para petani
Setelah beliau wafat nama beliau menjadi nama kampung
yaitu kampung BANCONG
Sukatani dan bekas wilayah tugasnya menjadi nama kampung JAGAWANA cikarang

5. LAKSAMANA LO KIAN ZHIE
Dgn 1000 Orang Rombongannya
ditempatkan didaerah MUARA SUNDA sekarang Marunda
Beliau ditugaskan menjadi Pengawas Pelabuhan pelabuhan
disepanjang pantai sunda kelapa, beliau diberi gelar
Rakeyan Jaga Baya. Kemudian ketika terjadi pergolakan perang
antara Pajajaran melawan Cirebon seluruh pasukannya diungsikan ke Pulo Aren.

6. LAKSAMAN LO KHOE POH
ditugaskan menjadi pengawas lalu lintas sungai Citarum di daerah karawang bojong.
Ditepian kali citarum ada klentengnya yg disebut klenteng Ma Khoe Poh. Dan bekas pasukan beliau tinggal disebut kampung PACINAN sekarang ada dikrawang kota.

7. LAKSAMANA LO BAN THENG
Ditugaskan menjadi Pengawas Perkebunan didaerah Cileungsi
Dan makamnya dibangun klenteng dicileungsi itu bagian dari Peninggalannya sekarang

PADAHAL MEREKA SEMUA ADALAH MUSLIM MUSLIM SEJATI.
karena masyarakat Pribumi tdk menghiraukannya
Akhirnya Orang orang Cina pendatang Baru membangun makam mereka menjadi Klenteng (Vihara Cina)
Demikianlah sekilas info dari Tujuh Jendral LO. Yg ikut berjasa Pada penyebaran Agama islam
Di Tanah Jawa.

THE END

No comments:

Post a Comment