Sunday 9 May 2021

                                                            


                                             

SIAPAKAH KUMPI MANIS.

 

KUMPI. adalah sebutan untuk leluhur dalam istilah orang Betawi.

Posisi kedudukan kumpi ada pada urutan ke Tujuh dari bawah keatas.

Contohnya .

1. Cicit.

2. Cucu.

3. Anak.

4. Orang tua.

5. Kakek - nenek.

6. Kakek buyut - nenek buyut.

7. Kumpi.

Itulah urutan susunan dari posisi kumpi orang orang betawi sering mengatakan tujuh turunan.

 

KUMPI MANIS

Yang keberadaannya sangat dikeramatkan oleh masyarakat kampung Bojong Rangkong - kampung Pengasinan

Kampung Pulo Gebang - kampung Rawa Bebek dan kampung kampung disekitarnya.

Menurut Cerita legenda masyarakat setempat kumpi manis sering melakukan Penampakan dgn perwujudan seorang wanita yg sangat manis dan Cantik rupawan dgn rambut hitam lebat panjang terurai dengan mengenakan kostum Berbaju warna Merah darah yg melambai lambai.

Kemunculannya sering menjadi pertanda akan datangnya Musibah

Kecelakaan kereta api maupun kecelakaan kendaraan mobil.

Namun Siapakah Dia..??!!

 

KONON KISAHNYA.

di abad 18. M.

Setelah perkebunan Tebu milik tuan tanah keturunan Tionghoa yg biasa disebut babah Banseng.

Beliau Cina muslim yg punya pabrik penggilingan tebu yg diolah menjadi Gula pasir.

Yg berdomisili dikampung Bulak

Yg sekarang menjadi kampung Penggilingan.

Konon riwayatnya nama kampung penggilingan berasal dari adanya penggilingan tebu milik babah Banseng. 1740. M.

 PERKEBUNAN TEBU.

Milik keluarga babah banseng yg luasnya luar biasa itu mulai dari daerah pondok kelapa sampai daerah pengasinan.

Diambil alih oleh pemerintah kolonial Hindia belanda entah dijual atau disita tidak ada keterangan.

Oleh pemerintah kolonial Hindia belanda.

Perkebunan tebu dibabat Habis dan dijadikan Perkebunan karet.

Dan sebagian dijadikan Jalan Spoor atau kereta Api.

Dipinggiran perkebunan karet. 

Dan Pabrik penggilingan tebu yg memproduksi gula pasir milik Babah Banseng menjadi Bangkrut total.

     Konon Ceritanya setelah perkebunan tebu milik Babah Banseng musnah dan Berganti dgn perkebunan karet dan Jalanan sepoor/kereta api milik pemerintah Hindia belanda.ada seorang Onderneming atau Mandor perkebunan milik belanda yg ditempatkan dikampung Bojong Rangkong dekat stasiun kereta api.

 Konon Ceritanya sang Onderneming atau mandor perkebunan tersebut adalah seorang belanda Campuran atau indo. Keturunan Portugis dan Belanda.

Menurut cerita penduduk setempat Tuan Mandor ini punya istri orang keturunan Manado tapi ada juga yg bilang keturunan ambon dan manado namun waktu saya mencari tahu nama dari tuan mandor dan nama istrinya para Penduduk gak ada yg kenal namanya mereka tahunya cuma Tuan meneer dan nyonya saja.

Menurut nara sumber Tuan meneer ini punya anak Gadis yg Cantik jelita

Menurut nara sumber anak Gadisnya Anak Gadisnya bernama Mara entah apa nama lengkapnya kata nara sumbernya dia lupa.

menurut nara sumber karena kebanyakan masyarakat setempat memanggilnya Noni atau neng Manis atau Simanis.

 Menurut Cerita yg didapat dari para nara sumber terjadinya kisah kumpi manis diawali dari sini.

         Pada Suatu Hari Tuan Mandor atau tuan meneer Bersama keluarganya akan pergi menghadiri pesta pernikahan di mester dengan menaiki Delman yang dikusirkan oleh Bang Salim. Bang Salim juga merangkap pengawal pribadinya tuan meneer. Dan satu orang lagi yg juga pengawal pribadinya yg biasa dipanggil Bang Sidan.

 Tuan Meneer beserta keluarganya dgn dikawal dua orang Centengnya pergi kondangan kebatavia kerumah Demang meester menghadiri sebuah pesta pernikahan. Sepulang dari kondangan delman yg ditumpangi Tuan meneer dan keluarganya dirampok atau dibegal didaerah perkebunan karet.

Menurut nara sumber peristiwa perampokan itu terjadi disekitar daerah pengasinan.

 Tuan meneer dan istrinya tewas dikebun karet didekat stasiun kereta api. Bang Salim dan bang Sidan yg sudah bertarung mati matian membela tuanya mereka berdua tak berdaya dan tak sanggup lagi melawan keroyokan para pembegal yang jumlahnya cukup banyak. Bang salim dan bang Sidan melarikan diri.

Dan kesokan harinya mayat bang salim ditemukan oleh penduduk kampung Bojong Rangkong sudah mengambang dirawa dan dikuburkan oleh keluarganya dipemakaman umum yg tidak jauh dari rumah keluarganya. Yangg sekarang menjadi perumahan ERA MAS. Bang Sidan selamat karena bersembunyi disumur mati.

Menurut Nara Sumber simanis  putri Tuan meneer ketangkap oleh para pembegal dan diperkosa rame- rame. Setelah itu Simanis putri Tuan meneer melarikan diri dan tercebur disungai dekat jembatan kereta api. Mayatnya ditemukan warga dan dikuburkan dikampung pengasinan yg sekarang disebut Bintara delapan

Menurut para nara sumber jenazah Tuan Meneer dan istrinya dibawa ke batavia oleh pemerintah hindia belanda.

Dan sejak peristiwa tersebut menurut para nara sumber Arwah simanis setiap malam selalu bergentayangan.

Dan era kini masyarakat setempat menyebutnya KUMPI MANIS.

 

Menurut nara sumber cerita ini mereka dapat dari kakek mereka.

Dan kakek mereka mendapat cerita dari engkong Sidan.

Mantan pengawal Tuan Meneer.

 

Demikianlah kisah tentang kumpi manis yg saya dapat dari para nara sumber yg valid.

Kisah ini saya dapatkan dari mereka dari tahun 1976.

 

Para nara sumber :

1. Alm. Engkong No,an. ( Kampung Pengasinan )

2. Alm. Engkong Luwek ( kampung pulo gebang )

3. Alm. Enkong Sangat.  ( Kampung Rawa bebek pulo )

4. Alm. Engkong Jembreng. ( Kampung Rawa Bebek )

5. Alm. Bapak Kopral Haji Salam  ( Kampung Rawa Bebek )

 

Dan masih banyak lagi yg nama namanya tidak mungkin saya tuliskan semua.

Pada saat cerita ini saya dapat para nara sumber rata rata ber usia diatas 70 tahun.

Yg termuda hanya bapak Haji kopral Salam. Saat itu beliau ber usia 55 tahun.

Penulis : Suhu Jaja.

No comments:

Post a Comment