ASAL MUASAL WJUD SEMAR

Sang Hiyang Tsis putra Adam, dan sang Hiyang Tsis Putra Hawa. Adalah dua kakak beradik Tsis putra adam Disebutnya Tsis maya, atau ismaya. Atau raden ismaya .
Dan Tsis Putra Hawa disebutnya Manik Maya. Atau Siwa.
Mereka berdua diciptakan
Dgn perwujudan yg sangat Gagah perkasa, dgn wajah yg sangat tampan rupawan.
namun Tsis Putra Adam,
kegagahan dan ketampanannya
melebihi dari kegagahan dan ketampanan
Manik maya, atau Tsis Putra Hawa.
kegagahan dan ketampanan
Tsis putara adam atau ismaya atau disebut juga Raden ismaya
Dapat menggucangkan kerajaan
Khayangan jongring silaka.
Dimana para bidadari banyak yg tergila gila kepada nya,
sehingga membuat cemburu hati adiknya yg bernama Sang Hiyang Manik maya atau Siwa, atau Bhatara Guru. Kemudian sang Hiyang manik maya turun ke marca pada atau alam Dunia, menemui Raden ismaya.
Yaitu kakaknya sendiri.
Setelah bertemu dgn raden ismaya, raden manik maya mengatakan bahwa kegagahan dan ketampanan Raden ismaya telah mengguncangkan khayangan jonggring silaka
Sehingga para bidadari banyak yg tergila gila padanya.
Dikarenakan para bidari selalu menangis menginginkan agar dapat menjadi istri Raden ismaya, demi menjaga kesetabilan istana khayangan sang hiyang. Manik maya memohon kepada Raden ismaya bagaimana caranya dari sang raden ismaya agar dapat menormalkan kembali kerajaan khayangan jonggring silaka.

RADEN ISMAYA yg sangat mencintai dan menyayangi adiknya yaitu raden manik maya, kemudian dia berkata kepada adiknya
Bila yang diinginkan oleh para bidadari adalah rupa dan ketampanan wajahku serta kegagahan tubuhku.
Maka aku akan merubah rupa ketampanan wajahku, dan kegagahan tubuhku
Menjadi yg mereka tidak sukai.

Kemudian Raden ismaya menatap langit  memandangi rembulan purnama, dan gumpalan Awan Hitam.
Beliau meminta kepada sang Maha pencipta agar dirinya berubah seperti rembulan purnama yg berada dibalik gumpalan awan Hitam tersebut, kemudian gupalan awan hitam tsb berangsur angsur menjadi sosok tubuh manusia yg amat jelek, berwajah putih dan berbadan Gemuk dan hitam. Kemudian Raden ismaya masuk kedalam tubuh awan hitam tsb.
kemudian berubah wujud menjadi bentuk manusia gemuk yg tua renta, dgn wajah yg buruk rupa,
Hati raden manik maya menjadi sangat senang melihatnya
karena dia merasa tdk ada saingannya, kemudian bentuk jasad baru dari raden ismaya diberi nama
sanghiyang Munget, dgn gelar SANGHIYANG BADRANAYA,
(Purnama dibalik kegelapan) atau Sanghiyang SAMAR. atau lebih dikenal sang Hiyang Semar.
Beliau dianugrahi umur yg sangat Panjang, selama masih ada langit maka
Sepanjang itu pula masih ada sanghiyang Samar atau Sanghiyang SEMAR.
BELIAU TDK PERNAH MATI, JADI TDK ADA KUBURANNYA.
Tidak pernah mati bukan berarti tdk bisa mati.
Sebelum ada kiamat akbar maka beliau tdk akan mati.