Monday 8 August 2022

SEJARAH & SILSILAH BANG PITUNG

 SILSILAH BANG PITUNG


Leluhur Bang Pitung.

Berasal dari makasar. Keturunan dari kesultanan Goa. Yg sultannya bernama 

Sultan Malikus Sahid. Thn 1511. 


Sultan malikus sahid punya dua orang anak laki laki anak laki laki yg pertama bernama Muhammag Bandan. 

Atau disebut juga Syeikh Muhammad Bandan.

Anak lelaki yg kedua bernama Muhammad Bakir.


Setelah ayahnya wafat Syeikh Muhammad Bandan akan dinobatkan menjadi sultan dimakasar namun beliau menolak tidak mau menjadi sultan.

Syeikh Muhammad Bandan lebih memilih menjadi ulama.

Kemudian jabatan sultan diberikan kepada adiknya yaitu Muhammad Bakir.

atau disebut juga Daeng Mangepe dan setelah menjadi Sultan beliau memakai nama Sultan Hasanudin. 

Pada tahun 1669. M kesultanan Goa yg dibawah pimpinan Sultan Hasanudin digempur habis oleh belanda sampai dibumi ratakan.

Sultan Hasanudin wafat dalam pertempuran tersebut.

Melihat kejadian tersebut syeikh muhammad Bakir sangat terpukul jiwanya, kemudian Syeikh Muhammad Bandan menghimpun sisa sisa pasukan sultan Hasanudin yg masih selamat guna mekakukan serangan balasan kemarkas kompeni belanda di Batavia.


Pada Tahun 1670. M.

Pasukan Syeikh Muhammad Bandan melakukan penyerangan kebatavia.

Sesampainya dibatavia mereka mendirikan perkemahan didekat pesisir pantai sunda kelapa.

Tak berapa lama kemudian mereka melakukan penyerangan kemarkas Hindia belanda.

Namun sayang pasukan mereka dapat dilumpuhkan oleh pasukan kompeni Belanda.

Kemudian perkemahan syeikh muhammad bandan berpindah kemarunda.

Dan Sejak saat itu Bekas bumi perkemahan Syeikh Muhammad Bandan oleh Orang Betawi disebut Kampung Bandan.


Sepindahnya dari pesisir sunda kelapa.

Syeikh Muhammad Bandan bersama Pasukannya mendirikan perkemahan di muara Sunda sekarang disebut marunda.

Setelah dimarunda syeikh muhammad bandan

Mendirikan Surau atau masjid.

Selain digunakan untuk ibadah masjid tersebut

Digunakan pula untuk menghimpun kekuatan padukannya didalam masjid.

Oleh orang dizaman sekarang masjid tersebut dinamakan masjid Al Alam.


Beberapa bulan kemudian setelah pasukannya dianggap sdh kuat syeikh Muhammad bandan dan Pasukannya melakukan penyerangan kembali kemarkas kompeni belanda.

Namun rupanya kemenangan belum berpihak kepadanya. Pasukan Syeikh Muhammad Bandan kembali ditaklukan belanda.

Pasukan Syeikh muhammad Bandan yg tinggal sedikit berlarian tunggang langgang..


Setelah kejadian tersebut Syeikh muhammad bandan tidak lagi tinggal dikampung marunda

Melalui sungai tiram terus melaju Syeikh muhammad bandan dan pasukannya. Beliau berpindah kedaerah yg lebih keselatan lagi menelusuri Rawa malang dan Rawa rawa yg lainnya. Sampailah mereka disebuah tempat kosong. Kemudian mereka semua mendarat ditempat tersebut.

Syeikh muhammad bandan dan sisa sisa pasukannya mendirikan perkampungan ditempat tersebut perkampungan tersebut oleh orang orang betawi disebutnya kampung Orang Malaka.. Sekarang disebut kampung Malaka.


Sejak mendiami kampung tersebut Syeikh Muhammad bandan tidak lagi melakukan penyerangan terhadap belanda karena pasukannya hanya tinggal beberapa Orang saja

Mereka memilih bercocok tanam menjadi Petani padi.


Tahun 1705. M. 

Putra Syeikh Muhammad bandan yg Bernama Nasrudin atau Karaeng menikah dgn anak seorang saudagar ikan keturunan Tionghoa  dari Marunda. Anak saudagar ikan yg menikah dgn Nasrudin bernama Naomi.

Dari pernikahan tersebut Nasrudin dikaruniai anak laki laki  yg diberi nama. NAUDIN.


Tahun 1730.

Naudin menikah dgn anak Babah Lan seorang juragan Beras dari Bekasi.

NAUDIN dikaruniai lima orang anak.

Tiga orang anak laki laki. Yang dua orang anak perempuan. Mereka masing masing diberi nama. :

1. Imalombase karaeng NAIPIN. atau Haji Naipin.

2. Bernama NAIMAH.

3. Imalombase karaeng NAPIYUDIN. atau Haji Napiyudin ( yg rumahnya masih ada dimarunda)

4. Imalombase karaeng NAPIUN. yg menjadi bapaknya Bang pitung Jago Betawi.

5. Bernama NAFSIYAH yang menikah dgn Tan Zhie Seng. dan punya anak bernama Tan Zhie ih.atau bang JI,IH. teman bang Pitung.


RIWAYAT INI SAYA TULIS AGAR KITA TIDAK DIBIKIN PUSING OLEH ORANG ORANG YANG MENGAKU TAHU SEJARAH BANG PITUNG DAN TERNYATA TIDAK MENGERTI SEJARAH BANG PITUNG YG SEBENARNYA.

Tentang KELUARGANYA BANG PITUNG .


Dalam tulisan saya diatas, yg saya beri judul Silsilah Bang pitung.

Disitu sdh saya tulis tentang keluarga Haji Naudin..untuk mengingatnya kembali dalam tulisan kali ini saya tulis kembali tentang keturunan Haji Naudin.


HAJI NAUDIN atau imalombase karaeng Naudin Bin Haji imalombase karaeng Nasrudin. 

Haji Naudin menikah dgn Naomi dikaruniai lima orang anak.

Tiga orang anak laki laki dua orang anak perempuan.

Mereka Berlima masing masing diberi nama

.1. Anak pertama NAIPIN atau imalombase karaeng Naipin.

2. Anak kedua bernama. NAIMAH.

3. Anak ke tiga bernama NAPIUDIN. Atau imalombase karaeng Napiudin.

Anak ke empat bernama NAPIUN. Atau imalombase karaeng Napiun.

Karaeng Napiun adalah yg kelak menjadi bapaknya Bang Pitung.

5. Adalah bernama NAPSIYAH.

Yg kelal menjadi ibunya TAN JI,IH Yang biasa disebut Bang Ji,ih.


Setelah saya uraikan tentang keturunan Haji Naudin dan siapa saja anak anak haji Naudin.

Dibawah ini saya ceritakan tentang anak anak beliau.


* Anak laki lakinya yg pertama yg bernama Naipin atau Haji Naipin.. Haji Naipin menikah dgn anak Juragan kambing dari tanah abang. 

Setelah menikah Haji Naipin tinggal dipal merah..kemudian Berpindah kerawa belong. Dan menetap dirawa belong sampai akhir hayatnya.


* Anak kedua Haji Naudin seorang perempuan Beliau bernama Naimah.. Naimah menikah dgn anak Juragan kelapa dari Cilincing.

Dan menetap di cilincing.


* Anak ketiga Haji Naudin seorang laki laki yg bernama Napiudin.. Napiudin menikah dgn anak Juragan Sero keturunan Tionghoa tinggal dan menetap dimarunda.

Bekas Rumah Haji Napiudin sekarang dijadikan rumah Cagar Budaya Betawi peninggalan keluarga Bang pitung.


* Anak ke empat Haji Naudin  Bernama Napiun.

Napiun menikah dgn Sopinah dan Sopinah adalah Cucu engkong Juned Jagoan Cakung 

Sopinah menjadi yatim piatu sejak umur 8 tahun. Ibunya Sopinah bernama Sholehah. Sholehah adalah anak kandung Kong Juned jagoan Cakung.

Dan dari sinilah Bang Pitung dilahirkan lahir dari rahim mpok sopinah.


* Anak kelima Haji Naudin seorang perempuan kembali. Diberi nama Napsiah.

Napsiah menikah dgn anak keturunan dari Tan kobeng dari kampung ujung menteng  cakung. keturunan dari Tan go wook. Dari kampung Buwaran. Cakung.

Tan Go wook adalah seorang juragan Roda ( gerobak ) tan kobeng adalah putra dari tan go wook . Tan ko beng mempunyai anak yg Bernama Tan zhie seng.

Tan Zhie Seng menikah menikah dgn Napsiah anak bontot haji naudin. Dn menetap dikampung kayu tinggi cakung.

Dari perkawinannya dgn tan zhie seng napsiah dikaruniai anak laki laki yg diberi nama Tan Zhie ieh. Yg kemudian sering disebut Bang Ji,ih. Temannya Bang Pitung.

Bang Ji,ih adalah adek sepupu Bang pitung. 

Saya dapatkan juga beberapa orang narasumber yg ada dikampung Malaka.

Dan dari kampung kandang sampi dari Kong De,ing  (keturunan Bugis) saat itu Beliau berusia 70 tahun.

Sekarang Sudah almarhum. 

Cerita cerita tersebut saya bukan dari literatur buku.

Melainkan saya dapat kan dari para nara sumber dari kampung Marunda. Tahun 1976.

Awal mula saya tertarik untuk menggali riwayat Bang Pitung pertamakali saya mendengar dari Cerita Engkong No,an. Dari kampung pengasinan Bintara. Saat bercerita beliau Sudah berusia 90 tahun.


Yg kedua saya dapat Dari kampung Marunda. Saya dapat cerita dari Kong Main. Umur 80 th. 

Sekarang Sudah almarhum.


Yg ketiga saya dapat Dari kampung Celincing. Thn. 1976. Dari Kong Leman. Saat itu beliau sdh berusia 70 thin.

Sekarang Sudah almarhum.


Yg ke ampat saya dapat lagi Dari kampung Sungai Tiram.

Kong Haji' Muhajir. Thn 1976.

Saat itu beliau Sudah berusia 82 tahun. Sekarang sdh almarhum.


Yg kelima saya dapat Dari kampung Rawa Bambu tahun 1977.

Dari Engkong sidih.

Saat itu beliau berusia. 70. Thn. Sekarang Sudah almarhum. 


Masih ditahun 1976 

Yg ke enam saya dapat dari 

Engkong Tabin dari kampung Cakung kayu tinggi.

Saat itu beliau berusia 80 Thn. Sekarang sdh almarhum.


Yang ketujuh saya dapat dari 

Engkong Luwek (beliau keturunan cina Tan kobeng) dari kampung Pulo gebang saat itu beliau sdh berusia 80 Thn. Sekarang Sudah almarhum.

Dan masih banyak lagi Nara Sumber yg lain namun banyak yg saya sudah lupa namanya.

Penulis : SUHU JAJA / ROMO SURYA ATMADJA

REPOST ON BLOG BY : Revandhie@gmail.com ( Hadi) 

No comments:

Post a Comment