Wednesday 3 June 2015

MENGENAL ALIRAN SILAT CAKUNG

Aliran Silat Cakung.
Yg dimasa lalu disebut sebagai.
ALIRAN SILAT DEPROK.
Keberadaannya sdh hampir punah.
Dikampung Cakung nya saja Aliran Silat Cakung sudah kurang dikenal.
Bahkan mungkin sdh tdk dikenal oleh orang cakung pribuminya sendiri..
Bila masyarakat pribuminya sdh tdk mengenalnya bagaimana mungkin masyarakat pendatang bisa tahu.
Hal ini terjadi karena masyarakat pribuminya sdh tdk mau peduli lagi terhadap budaya milik leluhurnya sendiri.
Gerakan dari Jenis permainan silat aliran silat cakung ini banyak masyarakat yg tdk tahu bagaimana bentuk dari permainan silatnya ini.
Dan sebagai pengenalan pelestarian budaya yg khususnya ilmu silat aliran Cakung. Maka saya menulskan di media fb ini, maksud dan tujuan saya tdk lain hanya untuk pelestarian seni dan budaya.
Khususnya ilmu beladiri dari jenis silat aliran cakung..
Disini saya perkenalkan ilmu bela diri silat dari aliran cakung.
melalui tulisan saya yg sangat sederhana ini.
Sebagai bentuk peduli untuk melestarikan dari budaya Cakung ini yg keberadaannya sudah terlupakan orang bahkan masyarakat kampung Cakung nya sendiri saja sdh tidak ada lagi yg peduli terhadap budaya leluhurnya sendiri. Pada zaman dahulu orang menyebut aliran silat cakung dgn sebutan. MAINAN SILAT DEPROK. Karena dalam mempelajarinya sang murid diajarkan mulai dari posisi duduk deprok
Disini Pertama kali yg akan saya kenalkan adalah cara mempelajari jurus jurus silat aliran Cakung.
Bila ingin mempelajari jurus jurus silat aliran cakung, pertama kali yg kita pelajari adalah berbagai gerakan gerakan tangan, dari mulai berbagai jenis pukulan, berbagai jenis tangkisan, dan juga berbagai jenis tangkapan, rambetan dan rorodan, dan masih banyak yg lainnya.
CARA DASAR YG PERTAMA.ATAU KE SATU. ( 1)
Didalam Cara yg pertama ini mempelajari jurus jurus gerakan tangan kita dianjurkan agar duduk bersila dgn baik layaknya seseorang yg sdg upacara tahlillan, duduk bersila dgn posisi lipatan kaki kanan berada diatas kaki kiri.
disebut DEPROK SILA.
CARA DASAR YG KEDUA (2) Dan setelah sang murid telah menguasai dari berbagai gerakan tangan dgn posisi duduk bersila PADA DASAR KE 1 kemudian sang guru akan mengajarkan berbagai gerakan tangan jilid kedua, dgn posisi kaki tdk lagi duduk bersila.
Namun posisi kaki telah berubah tdk lagi duduk bersila namun telah berubah dgn menjadi duduk berdekuh. Kedua kaki dilipat kebelakang layaknya spt orang Sdg duduk atahiyat dalam sholat. disebut juga DEPROK BERDEKUH.
CARA DASAR KE TIGA. (3)
Dalam cara dasar ke tiga ini gerakan tangan masih blm ada perubahan namun posisi duduk telah berubah dari posisi deprok ber dekuh berubah menjadi DEPROK IMPUR
caranya dua kaki masih dilipat kebelakang spt pada duduk dasar kedua namun kali ini dub pergelangan kaki kaki kiri dan kaki kanan pergelangannya dibuka kesamping.. Duduk spt ini memang cukup berat namun setelah terbiasa menjadi enteng.
CARA DASAR KE EMPAT (4)
Dalam latihan dasar ke empat ini gerakan tangan sdh mulai ada penambahan yaitu pada gerakan pukulan dan tangkisan, pada latihan dasar keempat ini posisi kaki sdh berubah dgn posisi deprok yg disebut DEPROK DENGKUL.
CARA DASAR KE LIMA (5)
Cara dasar kelima ini disebut DEPROK SILANG. Posisi kaki membentuk Hurup. S (es)
Namun didalam posisi spt ini sang murid sdh diajarkan gerakan duduk berjalan atau berjalan sambil duduk. Untuk merubah bentuk posisi kaki dari kanan ke kiri dari kiri kekanan sambil berjalan deprok.
CARA LATIHAN DASAR KE ENAM.(6).
Pada latihan dasar yang ketiga ini, sang murid diajarkan gerakan gerakan tangan yg sdh ada penambahan yaitu dgn gerakan sabetan dan potongan.
Dan posisi duduknya pun sdh berubah dgn duduk KAKI BERKEPANG. Atau disebut DEPROK KEPANG.
Pada jurus inipun sang murid sdh diajarkan dgn gerakan yg disebut JALAN DEPROK KEPANG.
CARA DASAR KETUJUH.(7)
Sang murid mulai diajarkan gerakan DEPROK LANGKAH DASAR.
Atau disebut. JALAN GEMPOR.
Gerakan ini dilakukan Sang murid mulai berjalan melangkah dgn mengikuti jejak garis atau titik yg dibuat oleh sang guru mulai dari titik dua, titik tiga, titik ampat dan seterusnya sanpai titik dua belas. Menjalankan langkah ini tdk boleh berdiri, harus dgn posisi deprok silang. Bila telah sampai pada titik dua belas maka hal ini disebut GELOMBANG SATU.
Dan masih banyak gerakan gerakan yg lainnya dari gerakan deprok , gerakan jongkok, gerakan setengah berdiri, gerakan berdiri, gerakan tiduran, dan masih banyak lagi gerakan yg lain lainnya.. Dari Gelombang satu sampai gelombang dua belas. BILA SANG MURID SDH MENGUASAI SAMPAI PADA TINGKAT GELOMBANG DUA BELAS MAKA SANG MURID DIBERIKAN GELAR YAITU DGN GELAR " JAWARA "
Karena sang murid sdh selesai pada tingkat satu.
Untuk mendapatkan gelar pada tingkat kedua sang murid harus menyelesaikan pada gelombang dua puluh empat, yg disebut GERAKAN DAPUR GONGGO.Setelah sang murid mampuh menyelesaikan gerakan DAPUR GONGGO atau gelombang dua puluh empat kemudian barulah sang murid dinobatkan sebagai. PENDEKAR.
Kemudian sang murid akan diajarkan jurus gelombang tiga puluh enam yg dinamakan gerakan JURUS BAYANGAN.
Setelah tamat dgn jurus bayangan barulah diberkan
GELAR PADA TINGKAT KETIGA IALAH GELAR SATRIA.
Kemudian setelah sang murid mampu mengajar maka akan dinobatkan sebagai
SATRIA KINAYUNGAN.
Dan Bila sdh menyandang gelar Satria kinayungan maka sang murid akan dilepas dari padepokan tempat belajar.
DEMIKIANLAH SEKILAS INFO TENTANG SILAT CAKUNG. ATAU YG DISEBUT SILAT DEPROK.

No comments:

Post a Comment